Baca doang di Vote kaga !
Vote dulu atuh :(💎💎💎
Sudah dua hari Syakila sekolah disini, dan terus mengganggu hubungan Haruto dan Jesslyn. Tapi Haruto selalu menjelaskan kesalah pahaman yang ada.
Seperti saat ini.
Haruto berdecak kesal karena sedari tadi Jesslyn terus saja mendiamkannya. Mereka saat ini tengah berada di kantin sekolah.
"Je, udah dong ngambeknya" lirih Haruto.
Jesslyn masih diam.
"Itu kan cuman salah paham aja sayang. Aku kemarin nemenin Syakila ke toko buku karena dia disini gak ada teman ..." jelas Haruto lembut.
Jesslyn bergumam sangat pelan, "pantes aja gak punya teman, orang bisa nya ngerusak hubungan orang lain aja"
"Kamu ngomong apa tadi?"
Dengan cepat Jesslyn menggeleng. "Gak"
Haruto mendekatkan dirinya pada Jesslyn, dia membisikkan sesuatu yang tentu saja membuat Jesslyn kaget.
"Kalau kamu masih ngambek, jangan salahin aku kalo tiba-tiba cium bibir kamu di depan semua orang yang ada di kantin" bisiknya.
GILAA!Jesslyn membulatkan matanya. "Apaansi, jangan macem-macem ya kamu!"
"Makanya maafin aku ya ... ya" Haruto menunjukkan puppy eyes nya agar Jesslyn luluh.
Dan benar saja.
"Ck. Iya aku maafin kamu. Tapi lain kali kalau mau pergi sama cewek lain tu bilang yang jujur sama aku. Jangan ngebohong" ucap Jeje.
"Emang kamu bakal ijinin aku kalau jalan sama cewek lain?" Haruto menaikan sebelah alisnya.
"Ish! Gak gitu juga"
"Hm, mau peluk gak?" goda Haruto.
"Ini dikantin Haruuuu, malu ih dilihatin orang-orang" cicit Jeje.
Haruto terkekeh, "biarin aja padahal"
Jesslyn menatap tajam cowok di sampingnya. Yang di tatap hanya tertawa kecil saja.
"Jangan ketawa deh ah!" kesal Jeje, karena siswi-siswi yang berada di kantin sini pada terpesona liat Haruto ketawa gitu. Gantengnya nambah berkali lipat.
Haruto memberhentikan tawanya, "loh kenapa gak boleh?"
"Aku gak suka cewek-cewek pada liatin kamu gitu. Padahal seharusnya tau diri dong kalo pacar kamu ada di depan mereka"
"Cemburu?" goda Haruto.
"Ngga!"
"Ngaku aja deh"
"Ngeselin banget sih kamu!" Jesslyn menyeruput juss nya dengan cepat, untuk menghilangkan rasa kesalnya.
"Kamu ngeliatin apa sih?" tanya Jeje saat melihat Haruto memperhatikan meja lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOY BUCIN
Teen FictionPacaran sama fakboy? Jeje tak menyangka itu akan terjadi padanya. Apalagi dia bisa membuat seorang fakboy yang tadinya selalu gonta-ganti cewek menjadi bucin hanya padanya. Ini bukan hanya tentang kebucinan seorang Haruto, tapi juga kelabilan sifat...