21.

224 26 3
                                    

Sorry baru up sekarang. Akhir2 ini belum mood buat nulis :(

Maybe kedepannya bakalan agak lama juga up nya.

Vote duluu ayok !

Selamat membaca ...

💎💎💎


21. Family.








Malam ini Zyu menonton televisi di lantai bawah. Sembari menunggu kakaknya pulang, dia memakan cemilan berupa snack.

Mendengar bell rumahnya berbunyi, Zyu berjalan santai menuju pintu depan.

Cklek

"Lohh mama katanya pul---"

"Kamu tuh, mama papa nya datang bukannya di sambut antusias ini malah tanya-tanya." cibir sang mama.

"Ih! Tapi kan ka Haru bil---"

"Sengaja gak ngasih tau kalian kalo kita pulang sekarang. Tadinya mau minggu depan tapi mama udah kangen banget sama kalian" Zeny memeluk putrinya erat.

"Ngapain pelukan diluar?" Hanbin menatap jengah anak dan istrinya.

"Ayo ma, pa masuk dulu" ajak Zyu diangguki kedua orang tuanya.

"Haruto kemana?" Zeny mengusap pucuk kepala putrinya. "Apa udah tidur??"


Mereka duduk di soffa ruang tamu, dengan Zyu berada di tengah-tengah antara kedua orang tua nya.

Zyu memeluk mamanya dari samping, ia sangat merindukan mama nya. Sifat manja nya saat kecil kembali lagi sekarang.

"Ka Haru belum pulang dari tadi." Jawab Zyu seadanya.

Zeny mengerutkan dahinya. "Tadi? Sejak kapan?"

"Pulang sekolah."

"Ck, anak itu bukannya ada dirumah jagain adeknya, malah keluyuran sampe malem gini" decak Zeny.

"Zyu gak papa kok dirumah sendiri. Lebih bebas ma, hehe" gadis itu memberikan cengiran khas nya.

"Kamu udah makan?" tanya Hanbin tanpa mengalihkan pandangannya dari siaran televisi.

"Bel---" Zyu tidak melanjutkan ucapannya saat melihat Haruto datang.

Haruto memasuki rumahnya sembari membawa plastik yang berisikan makanan untuknya dan sang adik. Dia menundukkan kepalanya untuk mengecek  ada yang kurang atau tidak.

"Dari mana aja kamu?!" Zeny berdiri dihadapan putra sulungnya. "Adik kamu belum makan, dia nungguin kamu pulang. Mama gak masalah kalo kamu keluar rumah. Tapi setidaknya beliin dulu makanan buat adik kamu."

Haruto kaget melihat kehadiran sang mama secara tiba-tiba. Dia memeluk mama nya erat. Zeny ingin melepaskan pelukannya namun putra sulungnya ini mencegahnya.

"Haru kangen banget sama mama" lirihnya.

"Mama gak kangen tuh" ucap Zeny acuh.

FAKBOY BUCINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang