holaa ...
Sorry banget baru up hehe
Gua jarang buka WP soalnya sibuk mpls 😭
Happy Reading
Hari ini, Haruto kembali bersekolah seperti biasanya. Sebenarnya Zeny tidak mengijinkan, tentu saja karena dia takut putra nya kenapa-kenapa. Bukan Haruto jika tidak memaksa, dia tak menghiraukan larangan mama nya dan tetap ingin masuk sekolah.Akhirnya Zeny memilih mengiyakan saja dengan syarat, Haruto tidak boleh memakan apapun yang rasanya pedas, walaupun sedikit.
Dengan wajah datarnya, Haruto berjalan menuju kelasnya. Dia tidak menjemput Jesslyn, karena tadi Haruto di antar oleh papa nya atas perintah sang mama.
Sepanjang koridor banyak siswa-siswi yang melihat ke arahnya. Sudah biasa memang. Tapi Haruto tidak menghiraukannya, dia hanya mencari seseorang yang sangat ia rindukan dari kemarin.
"Haruuuu," panggil seseorang dari arah belakang.
Haruto berdecak, sudah dibilang dia tidak mau sembarang orang menyebut nama panggilannya dengan 'Haru'. Perlahan Haruto membalikkan tubuhnya untuk melihat orang itu.
Deg
Ternyata yang memanggilnya adalah Syakila. Seakan dejavu, Haruto mengingat saat dirinya dan Syakila masih berpacaran, dulu.
Sibuk melamun, Haruto tak sadar kalau Syakila sudah ada di depan matanya.
"Lahh ko diem?"
Mendengar suara Syakila, Haruto tersadar dari lamunannya dan segera mendatarkan wajahnya lagi.
"Kenapa?" tanya Haruto to the point.
"Mau ke kelas kan? Bareng yaaa." Syakila memberikan senyum manisnya.
Haruto diam. Jika dipikir-pikir tak masalah juga kan hanya bareng ke kelas?
"Boleh kan?" tanya Syakila lagi, yang langsung di angguki Haruto.
Mereka berjalan beriringan menuju kelas. Banyak sekali pasang mata yang memandang mereka berdua dengan tatapan tak percaya sekaligus bingung.
"Mereka balikan?" Seperti itulah pertanyaan dari siswa-siswi yang ada disana.
Sesampainya di depan kelas, Haruto masuk terlebih dahulu. Diikuti Syakila. Sama seperti yang lainnya, anak kelas pun tak kalah terkejut saat melihat mereka berdua. Bahkan Jesslyn sempat terdiam melihatnya.
Berbeda dengan Haruto, cowok itu menyunggingkan senyumnya saat melihat orang yang dirindukannya. Dengan cepat Haruto melangkah ke meja pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOY BUCIN
Teen FictionPacaran sama fakboy? Jeje tak menyangka itu akan terjadi padanya. Apalagi dia bisa membuat seorang fakboy yang tadinya selalu gonta-ganti cewek menjadi bucin hanya padanya. Ini bukan hanya tentang kebucinan seorang Haruto, tapi juga kelabilan sifat...