🛫 6 |Pinokio 🛵

142 18 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya berjalan menuju tempat parkir yang lumayan jauh dari area kedatangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya berjalan menuju tempat parkir yang lumayan jauh dari area kedatangan. Waktu ini cukup untuk berbincang sebentar sebelum nanti akan sulit karena akan bersahutan dengan angin-angin di jalan.

"Kamu bawa apa?" Tanya Namara.

"Pinokio, si Ali Baba lagi di servis. Biasalah akinya ngadat."

Jawaban Ray barusan berhasil membuat Namara menganga dan menghentikan langkah kakinya.

"Kamu gila ya? Ini bawa kopernya terus gimana? Mau aku seret sepanjang jalan kenangan apa!?" Protes Namara namun terdengar lucu di telinga Ray.

"Siapa suruh bawa koper. Lagian cuma pulang sehari ribet banget. Dasar wanita. Ayo ah jalan." Ucap Ray.

Pinokio adalah Honda C70 jadul yang selalu menemani Ray kemanapun ia pergi. Dari ngapelin gebetan, pulang-pergi kantor, atau sekedar keliling kota. Tidak jarang Pinokio kesayangannya itu mogok ditengah jalan. Makanya Namara sebal kalau harus naik motor butut tersebut.

 Makanya Namara sebal kalau harus naik motor butut tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cc : Pinterest

Sedangkan Ali Baba adalah mobil Toyota Starlet yang selalu ia banggakan karena hasil dari gaji pertamanya. Ali Baba lumayan waras dan jarang mogok hanya saja kursinya sudah lumayan tipis jadi cukup bikin sakit pantat dan pinggang kalau harus berlama duduk disana.

[ END ] Till Next Time, NamaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang