Part 4

5.2K 533 18
                                    

HAPPY READING!

Tok tok tok

"Yery, ini ibu. Apa ibu boleh masuk?"

Mendengar suara Falicia, Liana buru-buru memasukkan kembali surat undangan yang ia pegang kedalam laci.

"Silahkan masuk Bu"

Cklek

Pintu kamar Yeryvica terbuka, menampilkan sosok Falicia dan seorang wanita paruh baya dibelakangnya.

Liana memandang bingung wanita paruh baya dibelakang Falicia.
Falicia yang menyadari hal itu pun
membuka mulut menjelaskan.

"Ini adalah Nyonya Daphne, desainer yang ibu undang untuk mendesain gaun yang akan kamu gunakan saat debutante" ujar Falicia memperkenalkan wanita dibelakangnya.

"Perkenalkan, saya Daphne Nona"ucap Nyonya Daphne sambil membungkuk memberi hormat.

"Salam Nyonya Daphne, saya Yeryvica Floura de Clarance" Jawab Liana sembari balas membungkuk.

"Ah aku harus pergi, aku lupa harus bertemu dengan Countess Renvy hari ini. Kalian berdua saja tidak apa kan?" Ucap Falicia menginterupsi acara perkenalan Nyonya Daphne dan Liana.

"Tidak apa-apa Bu" jawab Liana

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu" pamit Falicia.

Setelah kepergian Falicia, Liana mempersilahkan Nyonya Daphne untuk duduk di kursi yang ada di dalam kamarnya.
Terlihat Nyonya Daphne mengeluarkan beberapa kertas dari tas yang ia bawa dan memberikannya kepada Liana.

"Ini adalah gaun desain saya yang paling unggul, anda bisa memilih gaun mana yang ingin anda kenakan"

Liana mengambil kertas yang disodorkan oleh Nyonya Daphne dan mengamati satu persatu desain gaun.
Cukup lama Liana mengamatinya, sampai akhirnya ia buka suara.

"Saya menyukai gaun yang ini, tapi saya ingin gaunnya jangan dibuat mengembang, apa bisa?" ucap Liana sambil menunjuk salah satu desain gaun.

"Bisa Nona, saya akan membuatnya seperti keinginan Nona. Karena nona telah menentukan desain gaunnya, izinkan saya untuk mengukur tubuh Nona"

"Baiklah" ucap Liana sebelum berdiri dari duduknya.

Nyonya Daphne mengeluarkan meteran jahit dari tasnya dan mulai mengukur tubuh Liana. Sesekali menulis ukuran tubuh Liana disebuah kertas yang telah disiapkan.

••••

Urusan dengan nyonya Daphne telah selesai beberapa menit yang lalu. Liana kembali merebahkan dirinya di ranjang, merasakan betapa empuk kasur miliknya.

'ah aku lupa, Yeryvica kan putri Marquess. Berarti saat pesta debutante nanti, setidaknya ada beberapa tokoh penting yang akan diundang kan?'

' Yah walau begitu, pasti tidak akan terjadi apa-apa, karena cerita novelnya saja belum dimulai'

Rasa kantuk menyerang tiba-tiba, Liana yang memang hobinya rebahan tentu saja tidak mampu melawannya. Mata Liana perlahan menutup, dan Liana pun pergi ke alam mimp-- tidak jadi,karena seseorang tiba-tiba mendobrak pintu membuat Liana berjengit kaget.

"YERYYYY AKU PULANGG!" Suara cempreng seseorang memenuhi kamar Yeryvica.

'Astaga, orang gila mana yang teriak-teriak di siang bolong begini'

Liana bangkit dari posisi berbaring nya, mencoba mencari tahu siapa orang gila yang teriak teriak tidak jelas di dalam kamarnya.

Greb

Aku Jadi Tokoh Figuran!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang