OIKAWA [ Deserve ]

4K 459 98
                                    

Oikawa Tooru [ Seijoh ]
X
Reader

*
*
*
*

" One Touch! "

" Cover!! Cover! "

Seruan anak-anak voli di dalam gymnasium cukup ramai. Tidak sedikit yang datang menonton latihan mereka, terutama para gadis yang meneriakkan nama kapten voli Seijoh.

Oikawa Tooru.

Bahkan sehabis kegiatan klub, Oikawa di kerumuni oleh siswi walau sekedar menanyakan bagaimana latihan mereka, atau memberikan hadiah kecil untuk Oikawa.

" Oi — Cepatlah " Iwaizumi menyuruh sang kapten agar kembali keruang ganti, sebelum pergi lebih dulu dari Oikawa yang sedang meladeni penggemar nya.

" Jaa ne ~ " Pamit si setter sambil melambaikan tangan dengan senyuman khas nya. Ia pun menyusul anggota lain keluar gymnasium. Saat berjalan menyelusuri koridor, pemuda berambut coklat itu berhenti ketika manik nya tidak sengaja bertemu seseorang yang sangat ia kenal.

Lantas saja, Oikawa berpindah haluan pergi menghampiri salah satu murid Seijoh tersebut. Ia bertanya dalam hati, kenapa jantungnya kembali berdegup sangat kencang tatkala melihat sosok kecil nya itu. Oikawa tidak memanggil nama nya, ia sengaja bersembunyi dengan berdiri di belakang si gadis.

Gadis itu membawa tumpukan kardus, Oikawa memperhatikan kedua tangan kecil yang menahan beban kardus tersebut. Terukir sebuah senyuman dari wajah Oikawa Tooru.

Kepalanya bergerak maju sedikit, baru ingin membuka mulut namun terhenti oleh suara sang gadis. " Kau tidak ke ruang ganti? " Tanya nya tanpa menoleh. Ia tetap berjalan melihat ke depan, gadis tersebut tahu keberadaan Oikawa ada di belakang.

" Aku mau keruang ganti kok " Si setter membalas, sekarang langkah nya menyamai sambil melirik gadis itu. " Oh jadi ruang ganti sudah pindah tempat, aku baru tahu arah nya bersamaan dengan gudang sekolah " Lirik nya memperhatikan sang kapten.

Oikawa dibuat salah tingkah oleh [Name], sorot mata nya kembali beralih melihat kardus yang ia bawa. " Astaga — Tangan mu sudah memerah tuh [Name] chan " Ujar nya mengalihkan topik pembicaraan. Dengan cepat, Oikawa mengambil alih tugas nya dan membawa kardus itu.

Tak butuh waktu lama, [Name] malah mengambil lagi kardus nya lalu berkata, " Ini pekerjaan ku. Jangan mengambil seenaknya Oikawa " Ia mendelik tajam si setter.

Oikawa khawatir, " Tapi kardus nya berat, kau bisa — "

Mata tajam [Name] menatap Oikawa, [Name] mengerti maksud baik nya namun tetap saja ia tidak mau merepotkan pemuda Oikawa tersebut.

Dia mengatakan dengan tegas, " Tugas ku tetap tugas ku "

Oikawa menghela nafas pasrah, kedua tangan nya ia angkat seakan menyerah dari sifat keras kepala [Name] yang menolak mendapat bantuan dari nya. Mereka berdua berjalan kembali, setidaknya Oikawa menemani [Name] sampai menyelesaikan tugas nya membawa kardus.

Hingga sang kapten voli lupa untuk pergi ke ruang ganti seusai dari gudang.

" Jangan mendekati ku, kau bau keringat " [Name] berkomentar dengan tangan yang menyingkirkan tangan Oikawa dari pundaknya. " Kejam! Kata-kata mu selalu menusuk seperti biasanya " Cemberut si pemuda narsis itu

Ekspresi datar nya melirik Oikawa, " Aku tahu —maka nya, jangan mendekati ku kalau tidak tahan dengan sifat ku ini " Saran nya terhadap Oikawa Tooru

My Scenario || HaikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang