My Scenario || Haikyuu

⚠ KUROO [ Merona ]

Kuroo Tetsuro [ Nekoma ]
X
Reader

[ Sequel Kuroo - Hidrokarbon, harap baca chapter nya dulu ]

****
Warn : Bahasa non baku, Smut, Maybe ooc but idk

[ Bijak dalam membaca ]

****

" Tet "

" Hm? "

" Harus banget sekarang? "

Tangan Kuroo yang sudah sampai di lapisan bra milik wanita dalam kurungan nya itu terhenti sesaat. Kepala nya yang terbenam di kedua belahan payudara sang istri itu mendongak, menatap lamat wajah merona khas [Name].

Seringai pun muncul, " Harus "

" .... Besok aja gimana? "

" Besok aku udah kerja "

" Abis kamu pulang kerja deh, gimana? "

Diam.

Di balik mata hitam Kuroo Tetsuro, terdapat ekspresi wajah memelas yang begitu menggemaskan bagi nya. Dalam hatinya, ia menahan tawa akibat wajah istri nya sendiri yang terlihat memohon pada diri nya. Ia memang suka menggoda [Name].

Tangan besar itu mengusap lembut pipi [Name], mencoba menenangkan wanita yang pakaian nya sudah ia lempar sembarang tempat.

Kuroo menggigit nakal daun telinga [Name], " Aku sange nya sekarang, sayang "

" Kuroo!! "

" Hahahaha canda canda " Tawa nya jahil di saat menjauh dari tubuh [Name], namun masih duduk dengan di tahan oleh kedua lutut nya sendiri agar tidak membebani berat tubuh nya kala duduk di kedua paha si istri.

Lihat, laki-laki yang pernah menyandang status kapten voli itu tampak puas karena berhasil menggoda istri nya - wajah tomat rebus [Name] adalah favorit Kuroo -. Tak tanggung-tanggung, Kuroo dengan mudah melepas bra milik [Name] dan yang terlihat kini pemandangan lapar bagi nya.

Di tarik nya ujung bibir membentuk seringai, " Kamu gak ada niatan daftar jadi bidadari? Aku yakin mereka insecure lihat kecantikan kamu "

" Halah, liat cewek cantik di kantor juga udah gatel sana sini " Sindir [Name].

" Masa sih? "

Kepala nya mengangguk, " Modelan kayak kamu itu banyak. Gombal nya jago, janda aja kalau cakep juga paling kamu em- Mmnhh "

Ciuman bibir tak bisa terelakkan.

Kuroo melumat nya cukup liar. Terkesan bukan saja menempel antar bibir, melainkan saling menghisap saliva masing-masing hingga sangat sulit mengimbangi ganas nya ciuman Kuroo.

Tidak ada celah sama sekali. Lidah nya mengabsen deretan gigi, memiringkan kepala nya cukup dalam sampai-sampai [Name] harus berusaha memukul dada bidang si suami. Dia hampir kehabisan nafas selama dua menit, sejak bergulat nya bibir kenyal mereka!

Dan, berakhir dengan raupan oksigen yang mereka lakukan. Terutama, wanita yang sudah merah wajah serta kedua telinga nya. Daging kenyal milik [Name] benar-benar dibuat bengkak oleh Kuroo.

" Cantik ya istri nya Tetsuro "

***

Sungguh.

Dari tulang belikat leher sampai kedua payudara nya hampir di penuhi tanda hitam kemerahan yang sengaja di tinggal oleh pria berjambul hitam itu. Karena belum puas, kepala Kuroo turun hingga berakhir menggigit gemas perut [Name] yang sedikit membesar.