3rd Shiratorizawa [ Study ]

3.7K 504 99
                                    

3rd Shiratorizawa
X
Reader

*
*
*

🤸‍♀️

" Aahh ~ Lannh — jutkan Sshh ~ " Wajah nya sangat memanas , kedua telinga nya juga memerah . Dada nya naik turun mencoba mengatur nafas

" Aku Haaa ~ tidak kuat lagi Aaahh ~ " Lenguh nya menahan sesuatu di dalam tubuh, sampai susah menelan ludah sendiri. Keringat mereka bercucuran membasahi rambut dan pelipis mata, tidak ada yang mengalah satu sama lain.

Suasana menjadi tegang dan panas, " Sssh — Ssuddah laaah Haaa ~ K, Kau — menga Aaah ku kalah saja ~ " Lidah nya kelu , pipi nya memerah dan tenggorokan nya panas

" Tidak akan [Surname] chan ~ " Pemuda surai merah mengejek dengan seringai khas nya

Kegiatan mereka menjadi sorot perhatian, " Berhentilah membuat suara aneh yang membuat orang salah paham " Celetuk seseorang yang sedaritadi memakan semangkuk ramen nya .  " Mereka sedang kambuh, abaikan saja " Sahut yang duduk di sebrang

Semi mendengus, " Kamar sebelah akan berpikir hal yang iya-iya , dan bisa di laporkan ke pengawas nanti Hayato " Semi melihat Ushijima yang membaca jump shonen di pinggir kasur, " Ide gila siapa yang memesan makanan begini waktu hari panas " Lanjut Semi sambil menunduk menatap mangkuk nya

" Yah — tapi kau juga makan ramen gila itu, Eita " Hayato menunjuk dua mangkuk Semi yang tidak tersisa, Libero itu memberikan tisu pada nya karena melihat buliran keringat di dahi si setter

Gadis itu berdecak, " Aaah sudahlah! Aku menyerah, Kau menang. Puas? " Ia menghabiskan dua botol mineral berukuran besar dan mendesah lega , " Lidah ku rasanya sudah mati,  pemilik nya memang gila " [Name] menggeser mangkuk nya , " Itu habiskan saja sisa nya , aku masih sayang cacing di perut ku "

Tendo yang sudah menghabiskan tiga mangkuk tertawa senang atas penderitaan [Name], " Ayo sebut nama ku Victory ~ ! " Rambut gadis itu di acak-acak oleh Tendo " Kau tidak akan pernah menang dari ku , [Surname] chan "

" Kalian berhentilah sebelum sakit perut , masih ada kegiatan lain sehabis ini " Ushijima menaruh buku nya,  " Hei hei, apa yang perlu di khawatirkan? Ayolah ini hanya ramen " Bela si gadis sembari memakan gyoza pesanan mereka

Hayato menyikut lengan nya, dan berbisik " Itu tanda nya Wakatoshi dalam mode serius , jadi anggukan saja perkataan nya " Semi mengangguk, " Duet kalian memang mengorbankan orang lain , pikirkan perasaan kami sebagai korban "

Dari samping Semi, Tendo menimpal dengan tawa nya " Wakatoshi kun selalu serius orang nya, jangan diambil hati "

" Eita benar , kita menumpang kamar nya harus tahu diri " Itu yang berkata adalah [Name], ia melempar senyuman pada Ushijima . " Kami akan bereskan semua nya, tenang saja "

Ushijima menatap datar mereka , si kapten berjalan ke pintu " Sebaiknya kalian tidak terlambat untuk latihan " Ujar nya sebelum pergi dari kamar yang menyisakan keempat teman nya

Mereka sempat terdiam memandang satu sama lain, " Kapan ada latihan? " Tanya Hayato sambil memeriksa ponsel

" Kalau di jadwal jam 12 siang, dan sekarang sudah — 10 Menit lagi ! " Seru seorang Tendo Satori, ketiga nya khilaf melupakan kegiatan klub voli . Jika Ushijima tidak memperingati mereka mungkin keesokan nya ketiga teman [Name] itu hanya tinggal nama saja

" Tamat riwayat ku " Gumam si libero

Semi menaruh ponsel nya , " Sial kita bisa di bantai "

" Aku tidak mau mati muda semisemi " Timpal si middle blocker

My Scenario || HaikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang