SUNA [ Temu ]

3.4K 279 37
                                    

Suna Rintaro [ Inarizaki ]
X
Reader

[ Sequel Suna - Candu ]

***
Warn : Bahasa non baku

***

" Ini toh kos an kamu? Luas banget loh, pantesan kamu betah tinggal disini, nda mau pulang lagi "

Kepala si [Name] menoleh pada seseorang yang berdiri di belakang nya sambil membawakan satu kardus. Dia yang dimaksud gadis itu buru-buru menyanggah perkataan sang kakak.

" Mana ada, mba. Aku betah karena urusan kuliah juga belum kelar. Mending aku pulang ke rumah daripada di sini " Cicit si adik paling bontot yang merupakan mahasiswa rantauan dari kampung ke ibukota Jakarta.

[Name] tertawa kecil, " Ah masa? Jangan-jangan kamu betah karena ada cowok yang kamu naksir ya? " Goda nya.

" Cowok di kampus ku tuh bukan tipe aku semua, cowok dua dimensi sama di wattpad lebih menarik tau, mba " Balas Candy tak mau mengalah.

" Iya deh, aku doain mereka cepet nyata " Tawa si gadis dalam hal menggoda adik nya tersebut.

Manik mata nya kembali melihat sekeliling ruangan lantai satu. Dia pun bertanya, " Ini kos an kamu campur sama laki-laki ya? Kamu nda apa-apa selama nge kos, Ca? "

Candy menggeleng, " Kamar cewek nya di lantai dua, terus juga ada aturan dari ibu kos buat tiap lantai. Jadi, gak perlu khawatir soal begituan. Pokok nya udah aman deh "

" Oh iya! Aku belum kasih tau ke ibu kos kalau mba mau nginep. Aku ke rumah nya dulu ya, mba naik aja duluan atau tungguin disini sebentar " Kunci pun diberikan kepada [Name].

" Aku tunggu disini aja "

" Oke mba, bentaran doang kok! " Dia pergi keluar meninggalkan gadis berkerudung putih polos itu sendirian bersama barang-barang nya.

[Name] memang belum terlalu puas untuk sekedar melihat sekitar nya yang menurut dia sangat bagus. Dalam benak hati nya, dia bersyukur karena sang adik mendapatkan tempat tinggal sementara yang cocok.

Ini memberikan rasa khawatir nya berkurang. Sejak [Name] datang dari luar kota untuk berkunjung, dia sempat dilanda kekhawatiran sebagai saudara.

***

" Mba, nyari siapa? "

Suara itu mampu membuat nya menoleh. Suara yang begitu sangat familiar, seolah membawanya kembali untuk memutar memori di otak nya. Dan, tak perlu butuh lama bagi [Name] memperhatikan sosok pria yang berdiri membelakangi pintu.

Dia mengenal kedua mata nya yang sangat khas. Walau postur tubuh nya terlihat berbeda di banding empat tahun lalu, namun dia sangat tahu orang itu. Dia mengenal nya. Sangat mengenal - Suna Rintaro.

Tapi, [Name] masih ragu untuk menebak.

" ..... Saya lagi nunggu saudara saya, mas " Senyum nya mencairkan suasana.

" Oh, Itu ada sofa kalau masih lama nungguin nya" Tunjuk laki-laki itu pada dua sofa yang menganggur di belakang [Name].

" Eh iya, makasih " Dia menurut dengan duduk di sofa.

Mereka kembali canggung.

Diam-diam ekor mata gadis itu melirik nya, dia sangat yakin jikalau pria itu adalah orang yang pernah ia temui. Namun, apakah laki-laki itu memang tidak sadar kalau mereka sempat mengenal satu sama lain? Apa penampilan [Name] yang sekarang sangat sulit di kenal oleh nya?

My Scenario || HaikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang