My Scenario || Haikyuu

AKAASHI [ Adult ]

Akaashi Keiji [ Fukurodani ]
X
Reader [ Childhood ]

*
*
*
*

" AAAKAAASSSHHIII!!!!!!! "

Sudah hal biasa suara teriakan yang memenuhi lorong koridor kelas 2 , memanggil seseorang tetapi hampir murid kelas 2 mendengar panggilan nya itu

Siapa yang tidak malu ?

Beruntung Akaashi -- nama yang dipanggil tadi -- sudah terbiasa
Dan, beruntung orang yang memanggilnya adalah seorang kaka kelas 

" Akashi , kau mendengar panggilan ku tidak sih? " Tanya Bokuto kesal, si kapten klub voli kelas tiga yang barusan memanggil akashi -- lebih tepatnya berteriak -- itu menghampiri Setter kesayangan Fukurodani di depan kelas

Betapa sabarnya Akashi jika bersama Bokuto, ketenangan nya kadang selalu di ganggu oleh si burung hantu tersebut. Kadang waktu istirahat nya dihabiskan untuk membantu Bokuto melatih spike nya

" Aku mendengarnya Bokuto san. Ada apa memanggil ku? "

Bokuto tersenyum lebar, tahu maksud dari senyuman itu . Akaashi memutar otak untuk mencari sebuah alasan agar bisa mendapat ketenangan nya hari ini saja

" Ayo latihan Akaashi!! " Kata Bokuto semangat seperti anak kecil " Maaf Bokuto san, aku tidak bisa lain kali saja " Tolak Akaashi cepat

Bokuto yang akan cepat merubah moodnya " Heh??!!! Kenapa Akaashii??? " Tanya nya kecewa yang berlebihan

Sebelum Akaashi menjawab alasan nya, pemuda cantik ini menoleh kearah belakang karena ada tangan yang menarik seragamnya itu

Kamu, gadis yang menarik seragam Akaashi dari belakang " Tidak bisa!! Keiji sudah punya jadwal dengan ku, Kou chan ! " Sungutmu menatap tajam pada Bokuto

Tidak mau kalah dari mu, Bokuto ikut-ikutan menarik tangan Akaashi " Tapi melatih spike ku lebih penting [Surname] chan! Kalian bisa atur jadwal lagi "

Kamu juga ikutan memegang tangan pemuda yang hanya bisa memasang facepalm melihat kelakuan kalian berdua

" Jadwal kami sangat jauh jauh dan jauh lebih penting !!! seharusnya kau mengalah Kou chan! "

" Setiap minggu kan kalian sudah melakukannya, sekarang biarkan Akaashi membantu ku ! " Jawab Bokuto tak mengalah

Tidak ada habisnya ini.

Lama kelamaan akaashi jengah dengan kelakuan kalian seperti anak kecil yang saling memperebutkan mainan

Ia menarik kembali kedua tangan yang sempat ditarik berlawanan oleh kalian berdua . Akaashi agak membungkuk badan menghadap Bokuto

" Maaf Bokuto san , aku sudah janji dengan [Lastname] untuk hari ini. Mungkin besok kita bisa latihan " Ujar nya dengan sopan , takut akan merusak mood swing nya itu

" Baik -- baiklah!! Ternyata Akaashi lebih mementingkan waktu untuk [Surname] chan dibanding latihan dengan ku! Humph--!! " Bokuto langsung pergi dari hadapan kalian

Kamu merasa puas dan menang dari Bokuto, kamu menjulurkan lidah tanda mengejeknya " Wlee ... dasar burung hantu "

" Kau harus yang sopan dengan kaka kelasmu [ Lastname ] " Komentar pemuda cantik itu lalu masuk ke kelas
" Tapi dia menyebalkan " gerutumu kesal
....

Kamu sudah diambang batas , rasa kantuk mulai menyerang mu saat pelajaran matematika . Membuatmu harus mati-matian menahan nya

Akaashi sesekali memperhatikan mu, ia tahu jika kamu sangat bosan dan mengantuk apalagi pada waktu pelajaran yang tidak kamu sukai