UNTIL.THEN Part 20 - Nebeng

65 15 0
                                    

"Tuh kan bener di sini!!"
Alex tiba-tiba muncul dari belakang.

"Ngapain lo?"
Elliot terdengar sinis.

"Bawain barang lo neh! Heran maen tinggal aja sih!! Eh nebeng balik dong brooo bawa mobil kan?"
Alex melempar tas hitam besar ke Elliot.

"Gue sama Mina juga ya!"
Rita melompat ke samping Alex.

•••••••

Bip.. Bip..
Elliot mengarahkan kunci ke mobil Jazz bewarna biru di depan. Dia membuka pintu bagasi dan meletakan tas di dalamnya.

"Lo duduk depan aja, gue masih mau berduaan sama Alex nih hihi.."
Rita berbisik pelan ke Mina.

Elliot menginjak pedal gas dan mobil mulai melaju.

*Wangi apel hijau!*
Mina menghirup harum yang segar itu.

"Huh! Gila ya tadi heboh banget si Keisha di atas sampe panas kuping gue!"
Rita menggerutu kesal.

"Kenapa emangnya Ta?"
Aku penasaran dengan cerita Rita.

"Itu si Keisha bilang kalo lo ngerebut Elliot dari dia gitu! Rame lah pokoknya!"

"Lo sih pake kabur segala gua nih yang kena interogasi sama Keisha!"
Alex menendang kursi Elliot.

"Lo mau turun disini aja?"
Elliot membanting setirnya ke kiri.

"Eee jangan dong masih jauh kali rumah gua! Eh lo libur naik kelas ntar kemana? Singapur lagi?"
Dengan cepat Alex mengalihkan pembicaraan.

"Sotoy! Gua ke villa!"
Elliot menjawab singkat.

"Ikut dongggg bareng Rita sama Mina sekalian? Ya ya ya??"
Kepala Alex tiba-tiba muncul di tengah-tengah, dagunya menempel di bahu kursi Elliot.

"Mina bisa kan?"
Rita menempelkan dagunya di kursiku meniru Alex.

"Hemm.. Bisa kayanya.."
Mengingat biasanya aku menghabiskan waktu liburan dengan hibernasi saja alias tidur seharian.

"Yeyy!!!"
Rita mengecup pipi Mina dari samping.

Ckiittttt..
Seisi mobil terdorong maju ke depan saat Elliot menghentikan mobilnya mendadak.

"Sinting ya lo!"
Alex memaki kasar.

"Uda sampe!"
Elliot menunjuk rumah mewah dengan pagar hitam tinggi di depan.

"Bilang dong! Jangan bejek rem tiba-tiba gitu! Yaudah thanks ya bro! Yuk sayang masuk bentar nanti aku yang anter balik!"
Alex mendorong Rita keluar.

"Bye Mina! Bye Elliot, makasih tumpanganya!"
Rita melambaikan tangan dan masuk ke dalam.

•••••••

*Hmm.. Bilang apa ke papa mama? Liburan bareng temen? Kira-kira diizinin gak ya?*

"Ini dia! This love!"
Suara asik penyiar radio memecahkan lamunanku.

"Wogh Maroon 5!"

"Lo tau lagunya?"
Elliot melirik ke arahku.

*Duh! Cuma berduaan sama Elliot di ruangan sesempit ini! Jujur nervous banget!"
Mina yang salah tingkah hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya.

"I was so high I did not recognize, the fire burning in her eyes, the chaos that controll my mind.."
Elliot mulai bernyanyi, Mina yang terpana dengan suara Elliot, langsung menoleh ke arahnya.

"Napa aneh ya?"
Elliot menyapu poni ke atas.

"Engga!! Suara lo bagus gitu! Kaget aja lo bisa nyanyi!"

"Ya bisalah kan punya mulut, eh tuh di dalem situ ada tissue basah."

"Ini?"
Mina membuka laci dashboard.

"Iya! Ambil, terus lap muka lo!"

"Ada apaan emangnya? Muka gue kotor ya?"
Mina mendongak ke spion atas untuk berkaca.

"Ada sisaan si Rita!"

"Maksudnya?"

Elliot menatapku lalu menunjuk pipinya.

Deg!
Jantung Mina berdetak lebih cepat dari biasanya.

*Astaga! Jangan bilang rem tadi sama pas dulu dia jambak Rita itu, diaa...?*

"Lo posesif ya!"
Mina menutup mulut tak yakin.

"Really?"
Elliot mengangkat sebelah alisnya.

"Hahaha.."
Mereka tertawa.

•••••••

"Di depan situ aja"
Mina melepas seatbelt.

"Thank you Elliot! Bye!"

"See you when I see you Mina!"
Elliot tersenyum mengedipkan sebelah matanya.

•••••••

👇 Vote here ⭐ Thank you! 🌟

UNTIL.THEN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang