💙💙💙
Semenjak alana mau menstruasi, aldi jadi geleng geleng kepala. Alana berubah jadi monster yg menyebalkan. Menyebalkan dalam sikapnya, dan menyebalkan dalam bodynya.
Damn, alana tumbuh dengan sangat sangat baik. Pantatnyaaaa... Dadanyaaa....... Pinggulnyaaaa...... Ahhh semua, semua yg ada dalam diri alana adalah alasan pertama yg membuat Juno selalu bangun tanpa alasan, what the fuck emang!
Meskipun tiap hari bersama, tapi tetap saja aldi bisa melihat bagaimana setiap perubahan pada tubuh alana semenjak ia sudah menstruasi.
" Al... " kata aldi yg sejak tadi mengerjakan rangkuman alana tidak fokus.
" hem... "
" besok gue gak mau loe pake baju ukuran S gitu ah sedangkan ukuran dada loe aja XL... " protes aldi, ia ingat tadi disekolah alana memakai kaos ganti, saat eskul paduan suara, entah kaos laknat itu milik siapa, karena yg aldi tau alana tidak punya kaos yg seperti itu.
" loe aja boleh gaya, boleh ganteng gantengan, masa gue enggak sih Al, gak adil tau gak... " protes alana yg tiduran sebelah aldi, karena nyeri diperutnya belum sembuh juga.
" berapa kali gue bilang, loe beda sama mereka, loe pake kaos begituan dikit aja udah ngundang banget...."
" tapi gue juga pengen dapet cowok kayak elo yg udah berhasil dapetin Ayu..... "
Wajah aldi masam, ia langsung menarik alana dan menggigit leher gadis itu kemudian disertai dengan hisapan kuat.
" Aldi sakit, Anjir loe ah... " alana membalas dengan menonjok lengan aldi.
" awas aja loe berani cari cowok lain, gue kurang??? Masih butuh belaian otang lain??? "
" loe sama Ayu, kenapa gue enggak boleh sama cowok lain? Vernon oke kan? "
" ALANA! OTAK LOE KENAPA SIH..... "
💙💙💙
Besoknya, dibuat kesal dengan alana yg makin dekat saja dengan vernon, mata bulat aldi terus saja mendelik memperhatikan interaksi keduanya. Aldi dibangkunya dan alana dibangkunya, didepannya ada vernon.