—Skymosphere—
Empat gadis duduk di sofa dengan alakadarnya. Mereka terfokus ke TV yang menyala menampilkan berita siaran langsung dari Skymosphere.
[Skymosphere: kehidupan yang dibuat manusia di lapisan Stratosfer; kota luar angkasa]
Setiap pukul 06.00 KST pagi, TV rumah mereka dapat dinyalakan karena di jam itu Skymosphere akan membiarkan sambungan satelitnya ke bumi.
Saat penting itulah gadis-gadis ini gunakan untuk memantau berita yang terjadi di bumi bagian lain ataupun Skymosphere sendiri.
"Berita Earthland. Dini hari pada pukul 03.00 SMT, atau lebih tepatnya pukul 01.00 KST, pemerintah dan ilmuwan Skymosphere peneliti Earthland menyatakan bahwa tumbuhan telah seratus persen punah dari bumi."
[Earthland: sebutan untuk wilayah yang masih dihuni manusia di bumi; untuk membedakan dengan Skymosphere]
[SMT: Skymosphere Time; satuan waktu di Skymosphere]
[KST: Korea Standard Time; satuan waktu di Korea]
Berita yang dibacakan panjang lebar oleh pembawa berita Skymosphere itu membuat empat gadis yang duduk anteng di atas sofa tadi geram. Bahkan gadis berambut sebahu sempat mengumpat berkali-kali.
[SIFC: Skymosphere International Future Company; perusahaan pembuat Skymosphere]
Gadis berambut cokelat terang dengan mata sayu mencoba menenangkannya. "Ryujin, sudah! Tak ada gunanya marah-marah seperti ini. SIFC tak mungkin mendengar kita," ucapnya dengan nada menasihati lengkap dengan pembawaan kalem.
Semakin emosi dengan SIFC, perusahaan pembuat Skymosphere, Ryujin seakan melampiaskan kekesalannya ke Lia.
"Aku sudah kehabisan kesabaran! Mereka tidak berkemanusiaan, membiarkan kita yang masih hidup di sini harus menghirup gas CFC!" marah Ryujin. Emosinya berapi-api.
[CFC: Chlorofluorocarbon; gas rumah kaca; penyebab pemanasan global]
Dua gadis yang lebih muda masih duduk di atas sofa, mendengar dua sahabat yang sekaligus kakaknya berinteraksi.
Gadis berambut hitam kebiruan asik memakan snack produksi Skymosphere yang dikirim ke Earthland. SIFC memang masih punya kontak dengan warga Earthland sebagai 'bos' dan 'bawahan'.
Tetap terpaku ke TV karena sebentar lagi SIFC pasti akan mematikan alirannya, Yuna terus melahap snack yang sebenarnya tidak terlalu enak itu. Namun, harganya super mahal jika dijual di Earthland.
"Haruskah kita mencoba tes masuk Skymosphere lagi tahun ini?" tanya gadis berambut kemerahan yang tertunduk. Ia bertanya bukan karena mau, melainkan ia sudah lelah menatap keadaan sekelilingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Basement | with ITZY & TXT [END]
FantasyDi tahun 2521, manusia terbagi menjadi dua kubu, mereka yang kekurangan dalam aspek ekonomi akan berada di Earthland dan mereka yang mapan akan tinggal di Skymosphere. Suatu hari, lima pemuda Skymosphere diturunkan ke Earthland. Mereka bertemu lima...