Yuna dan Chaeryeong turun dari lantai tiga ke lantai bawah. Yeji, Lia, dan Ryujin sudah menyambut di sana. Mereka tengah menyiapkan sarapan."Yuna, kau baik-baik saja? Kau kelihatan pucat," tanya Lia dengan sikap sebagai seorang kakak bagi Yuna.
"Tidak apa-apa, Kak. Aku mungkin hanya masuk angin karena keluar tadi malam," sahut Yuna. Padahal kepalanya sangatlah berat dan badannya menggigil kedinginan meski suhu tubuhnya panas.
TV di ruang tamu mereka menyala menampilkan berita dari saluran Skymosphere. Kali ini berita yang Yeji dan Ryujin sangat benci, berita tentang petinggi Skymosphere dan SIFC.
"Kali ini SkyRank News akan membahas kehidupan Direktur SIFC yang begitu misterius. Pertanyaan pertama, 'Kenapa Direktur SIFC, Pak Seo tidak pernah membeberkan banyak foto keluarganya ke media massa'?"
Semua mata gadis-gadis di dapur itu tertuju ke TV. Namun, mata mereka menunjukkan kekesalan ke SIFC, perusahaan yang tak manusiawi.
Yuna memandang TV itu seksama dengan hati yang kecewa melebihi keempat sahabatnya.
"Pak Seo sangat rendah hati sekali, ya? Sampai-sampai ia enggan mengumbar aibnya!" Yuna menunduk dan berpaling ketika mendengar naskah berita itu dibacakan oleh si presenter.
Ryujin si pengamat sedari tadi memperhatikan Yuna. "Ada apa dengan Yuna?" pikir Ryujin. Yuna kembali memandang layar TV sama seperti yang lainnya.
"Pertanyaan kedua, 'Di mana istri dan anak Pak Seo? Apa Pak Seo belum pernah menikah sebelumnya? Lalu bagaimana pengelolaan SIFC selanjutnya?' Mm ... Saya pikir Pak Seo akan menunjuk seseorang untuk jadi penerusnya? Ataukah ia juga tidak mau khalayak tahu identitas keluarga tercintanya?"
"'Tercinta'?!" pikir Yuna dengan senyum keterpaksaannya.
"SIFC sialan!" Yeji berniat melayangkan sepatu hak yang terpajang di rak sepatu mereka. Ia sangat kesal karena mendapat berita gosip seperti ini. Tapi, Ryujin dengan sigap mematikan TV itu dan sekaligus menahan aksi Yeji.
"Kak Yeji, sabarlah. SIFC akan membayar kita jika kita berhasil membawa klorofil murni," ucap Ryujin.
・ ・ ・✦・ ・ ・
Yuna melepas keempat sahabat yang sudah ia anggap sebagai kakaknya itu pergi masuk satu persatu lewat pintu basemen. Keberuntungan baginya karena ia juga enggan ikut ke sana.
"Hati-hati, Kak!" salam hangat Yuna untuk Yeji yang turun paling akhir. Yeji membalas dengan senyum merekah.
Seusai Yuna menutup pintu basemen, wajah cerianya seketika berubah jadi muram.
"Apa tidak apa-apa jika kita meninggalkan Yuna sendirian?" tanya Ryujin khawatir akan keadaan Yuna yang sedang sakit.
"Tidak apa-apa. Aku sudah menitipkannya ke Kai. Yuna sudah cukup dekat dengannya," ujar Lia.
Keempatnya berjalan sesuai arahan Yeji. Tak butuh waktu lama karena sudah akrab dengan jalan basemen ini, keempatnya telah sampai di persimpangan.
Sementara itu, Kai melaksanakan amanah dari Lia, menjaga Yuna. Mungkin hari ini hari yang cukup 'cerah" untuk Yuna. Ini kali pertamanya bermain bersama anak dari Skymosphere!
Mereka sempat sarapan bersama karena Yuna enggan ikut sarapan dengan keempat kakaknya.
"Kak Kai! Kak Kai masih belum ingat satupun kejadian masa lalu Kak Kai?" Kai terdiam sejenak dan kembali mengingat. Lalu ia menggeleng tanda mengiyakan pertanyaan Yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Basement | with ITZY & TXT [END]
ФэнтезиDi tahun 2521, manusia terbagi menjadi dua kubu, mereka yang kekurangan dalam aspek ekonomi akan berada di Earthland dan mereka yang mapan akan tinggal di Skymosphere. Suatu hari, lima pemuda Skymosphere diturunkan ke Earthland. Mereka bertemu lima...