[17] Integrity!

288 101 20
                                    


"Yeji! Apa yang kau lakukan?!" bentak Yeonjun.

Semua orang melotot kaget ketika Yeji dengan tanpa aba-aba menodongkan pistolnya ke arah Yuna. Yeonjun, Taehyun, dan Ryujin menodongkan pistol mereka balik untuk berjaga-jaga apabila Yeji berbuat nekat.

"Turunkan pistol kalian. Pistolku tiga kali lebih hebat dari milik kalian. Kenapa? Karena aku yang merakit kesemuanya." Ketiganya menurunkan pistol mereka serempak dengan perasaan ragu.

"Hei! Kau gila?!" gertak Ryujin.

Yeji pun memberi keterangan yang ia anggap pas dengan rentetan kejadian yang ia dan yang lainnya alami.

"Dengar, Yuna adalah salah satu agen dari SIFC yang ditugaskan memata-matai kita sebagai penolak dan yang ditolak oleh SIFC, terbukti dengan dia tinggal serumah dengan kita. Tujuannya? Tentu untuk mencari informasi.

Aku yakin, SIFC-lah yang membuat portal ini agar kita terjebak ke Skymosphere dan akhirnya kita justru diadili di Skymosphere sebagai penyusup proyek negara.

Dan dengan pandainya Nona Seo Muda ini pura-pura tak tahu dan berbohong selama bertahun-tahun.

Itulah alasan kenapa ia tak ikut ke Skymosphere tadi. Tujuannya agar kita tak curiga akan gerak-geriknya ketika di sana! Dasar Penipu!" beber Yeji panjang lebar dengan nada bicara tegas.

Hati Yuna tercabik-cabik mendengar perkataan Yeji.

Yeonjun sempat mengumpat berkali-kali ke Yeji. Tapi, Yeji tetap bersikukuh enggan meurunkan pistolnya hingga ... DORR! Satu peluru melejit keluar dari pistol Yeji.

Tidak ada yang tertembak. Yeji melepaskan tembakannya ke salah satu permukaan dinding. Tapi, hal ini sukses menghentikan ocehan Yeonjun. Yeji kembali memasukkan peluru dan menodongkannya kembali ke Yuna.

Namun, kemudian ia menurunkan tangannya ketika beberapa orang masuk ke dalam ruangan ini. Mereka mendengar tembakan Yeji tadi.

"Hah apa lagi ini?!" desah Yeji kesal.

"Berhenti menatapku!" Dan setelahnya Yeji masuk ke jalan basemen.

Yuna dan yang lainnya masih terpaku. Mereka tak menyangka Yeji akan bersikap seperti ini. Gadis-gadis itu memang tahu Yeji benci SIFC sama halnya dengan mereka, tapi mengapa ia juga membenci sahabatnya ini.

"Ayo, sudahlah. Ayo pulang!" ajak Ryujin.









Mereka pulang kira-kira pukul 20.00 SMT atau 22.00 KST. Selarut itu?! Mereka kembali dengan perasaan was-was, bahkan Chaeryeong merasa jantungnya enggan berdetak normal untuk beberapa saat kedepan.

Beres keluar dari basemen lalu pintu telah ditutup, Ryujin tiba-tiba menarik kerah Yeonjun yang bahkan lebih tinggi darinya. Ryujin memberikan tatapan pedas kemudian berbisik, "Hei! Kau tahu basemen itu dari mana?!"

Yeonjun yang kaget tak bisa berkata-kata. "Lepaskan," itulah ucapan Yeonjun yang santai sembari menyingkirkan tangan Ryujin dari kerah bajunya.

"Berterimakasihlah kami telah menyelamatkan kalian," ucap Yeonjun. Menyebalkan sekali!

Yeji sudah sampai terlebih dulu dan ia berdiam di ruangannya untuk merenungkan kejadian hari ini lalu mencari solusinya.

Sedangkan Ryujin, ia membersihkan diri paling dulu. Yuna merasa Ryujin agak menjauh darinya malam ini. Tapi, memang Ryujin yang suka kejujuran itu pasti kecewa dengan perbuatan Yuna yang berbohong selama bertahun-tahun.

Lia dan Chaeryeong masih setia di dekat Yuna. Ketiganya duduk di ranjang Yuna. Yuna masih enggan tersenyum dan ia terus menunduk.

"Yuna, sudahlah. Kau tak bersalah. Apa yang dikatakan Kak Yeji tidak masuk akal," hibur Lia.

Magical Basement | with ITZY & TXT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang