Magical Basement | with ITZY & TXT [END]

[20] Lets Green!

Satu bulan berlalu. Syukurlah, sepuluh pemuda pemudi Earthland ini mampu menyelesaikan goals mereka meski belum sepenuhnya, menghijaukan Earthland kembali.

Ternyata, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Terbukti hampir semua tanaman mampu mereka rawat hingga kini. Ya, tentunya dengan susah payah setiap harinya. Mereka juga menanam tak hanya di sekeliling, melainkan menyebar hampir ke seluruh kota.

Hari ini, sesuai perjanjian, mereka berkumpul di halaman rumah Lia. Mereka duduk di atas rumput sungguhan!

"Sekarang kita harus membalas budi," ucap Yeji mengawali pembicaraan mereka.

"Benar juga. Kita sudah tak pernah ke basemen sejak lima minggu lalu," imbuh Yuna.

Seperti yang mereka janjikan ke Presiden Shin atau Nyonya Shin dan Direktur Seo, mereka akan 'membayar' untuk apa yang sudah mereka dapatkan. Tanaman Jangro untuk Nyonya Shin dan tumbuhan berklorofil murni untuk Direktur Seo.

Mereka menyiapkan barang-barang tersebut untuk dibawa. Yeji, Yeonjun, dan Kai bertugas mengemasnya bersama Yuna. Sedangkan Ryujin dan Beomgyu bertugas mengecek tanaman terbaik. Sementara itu, Soobin, Taehyun, Lia, dan Chaeryeong diberi bagian mengambilnya dari pot di sana. Kerjasama yang baik!

"Kak Yeji, ini untuk Nyonya Shin?" tanya Yuna ketika mereka fokus menghias pot.

Yeji menjawab singkat, "Ya."

Yuna kembali mempercantik pot itu. Senyumnya merekah kala ia selesai melakukannya. "Kak, kalau kita beri ini ke Nyonya Shin, apa di zaman ini masih ada pohon Jangro?" tanya Yuna mengotak-atik pikiran Yeonjun dan Kai.

"Maksudmu mengubah sejarah?" tanya Yeji balik. Yuna menjawab dengan anggukan.

Yeji kembali fokus dengan pekerjaannya. "Aku pun tak tahu—" Yeji sempat menjeda kalimatnya. "Aku tak tahu apa resiko jika kita melakukan ini," sambungnya.

Setelah mereka setengah hari 'bekerja', mereka akhirnya menyelesaikannya. Sebelum mereka ke tahun 2015 dan Skymosphere, mereka lebih dulu duduk melepas penat.

"Aku tak tahu apa papa akan menerima ini," desah Yuna.

"Kenapa? Bukankah dia cukup baik sudah memberimu uang sejak kau pertama tinggal di Earthland?" alibi Chaeryeong.

Ya, uang yang mereka berlima dapatkan untuk keperluan makan rupanya dari papa Yuna. Bukan kiriman dari Skymosphere, melainkan mesin pencetak uang Earthland legal.

"Aku yakin dia akan menerimanya. Yang ia butuhkan hanya pangkat dan derajat," alibi Yeonjun kemudian.

Yeji menginstruksikan mereka akan pergi ke basemen malam ini. Sementara menunggu hari mulai larut, mereka melepas penat di rumah masing-masing.

Tepat pukul 17.00 KST, mereka berkumpul di halaman rumah Lia, rumah lima gadis itu pula. Jujur, kali ini persiapan mereka hanya sebatas membawa pistol saja, tak ada safety atau perbekalan lainnya karena mereka yakin orang-orang yang akan mereka temui pasti menurut dengan apa yang akan mereka katakan.

・ ・ ・✦・ ・ ・

Tadi sore •••

Seorang pria berkacamata berjalan dengan secepat mungkin. Ia menuju ke sebuah ruangan dengan hologram bertuliskan 'CEO Seo Jung Ki' di pintunya.

Pintu terbuka dengan sensor panas tubuh. Pria itu masuk dengan sigap. Ada sebuah informasi penting yang harus ia sampaikan ke Direktur Seo.

Seusai sampai di depan meja Direktur Seo, pria itu membungkuk tanda hormat. Direktur Seo yang menyadari kedatangannya pun berbalik dari posisi duduknya.