[16] Negotiation With Director

337 109 26
                                    


Dengan rasa bimbang yang paling dalam, Yuna pergi bersama Yeonjun dan Taehyun ke basemen. Ketiganya berjalan tanpa menyalakan senter sebab sudah ada deretan lampu yang dipasang oleh Yuna dan keempat sahabatnya kemarin.

Nyala lampu semakin terang di persimpangan sebelah kanan. "Ayo, jangan takut," hibur Taehyun menenangkan Yuna.

"Tapi, kalian pernah ke sini sebelumnya? K–kalian tahu dari siapa?" tanya Yuna khawatir. Tangannya yang digenggam Taehyun bahkan gemetar tak karuan.

Yeonjun ataupun Taehyun tak menjawab Yuna dan hanya memandang wajah bocah ini. "J–jika kalian kemari—"

"Kita sudah sampai." Tanpa Yuna sadari, mereka kini telah sampai di ujung jalan. Yeonjun tersenyum melihat sekelilingnya, Skymosphere.

Yuna melihat ke segala penjuru. "Skymosphere? Aku kembali?" batinnya bimbang.

Yeonjun dan Taehyun mengajak Yuna mencari keempat sahabatnya. Kala itu sudah lumayan sore sekitar pukul 17.00 KST di Earthland yang artinya pukul 15.00 SMT di Skymosphere.

"Kepala mereka tidak sakit? Benar, itu artinya mereka sudah pernah kembali kemari. Tapi, kenapa ingatan Kai masih belum pulih(?)"

Sepanjang mereka berjalan, Yuna hanya menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi dengan dua orang ini. Dan apa alasan mereka dibuang dari Skymosphere.


Di sisi lain, Ryujin terus menanti kehadiran Direktur Seo untuk mengajaknya berunding. Ia sempat bolak-balik kesana kemari.

"Hei, Chaeryeong! Pukul berapa sekarang?" tanya Ryujin ketus karena panik.

"17.15 KST artinya 15.15 SMT," sahut Chaeryeong lesu. Ia, Lia, dan Yeji lesehan di lantai seakan pasrah karena mereka sama sekali tak diberi celah untuk kabur. Penjara ini seakan eksklusif hanya untuk mereka berempat.

"Kenapa direktur bodoh itu tak datang-datang?!" dengus Ryujin yang kemudian ikut duduk bersama ketiga sahabatnya yang lain.

Yeonjun, Taehyun, dan Yuna sempat bertemu dengan beberapa orang yang mencoba menghalangi mereka. Bukan menyerang, mereka bertiga hanya mengendap-endap dari orang-orang itu agar tak ketahuan.

Ketiganya kompak bersembunyi ketika ada orang yang mereka identifikasi sebagai pegawai SIFC. Kantor SIFC? Ya, Yuna bilang mereka sedang berada di salah satu kantor cabang SIFC.

Hari semakin larut di Earthland, semakin sore pula di Skymosphere. Soobin, Beomgyu, dan juga Kai menyadari mereka kehilangan dua anggota 'tim' mereka. Begitu ketiganya mencari, empat gadis di rumah sebelah juga pergi sejak pagi. Begitulah tutur Kai yang sempat bertemu Yuna. Yuna kini juga tak ada di dalam rumah itu.

Suasana sama buruknya di Earthland ataupun Skymosphere. Saat jam smartphone Chaeryeong, satu-satunya smartphone yang masih menyala itu menampakkan waktu 19.20 KST atau 17.20 SMT.

"Kak, matahari di Skymosphere pasti sudah mulai tenggelam. Tapi, belum ada yang datang kemari. Haruskah kita tembus saja sensor ini?" tanya Chaeryeong.

"Kau mau mati?!" jawab Yeji super ketus kali ini. Bahkan kertas yang mereka lempar melewati sensor ini akan menjadi abu ketika sampai di ujung sana.








Yuna memimpin Yeonjun dan Taehyun mencari sahabat-sahabatnya. Kuat dugaan Yuna jika keempat sahabatnya disekap atau lebih tepatnya dipenjara oleh Direktur Seo.

Yeonjun dan Taehyun mengikuti Yuna. Sejauh ini mereka berdua belum pernah kemari karena memang tempat ini asing bagi mereka.

Tapi, Yuna seakan paham ruangan-ruangan di sini. Ia berjalan tanpa ragu meski sering menengok ke kanan kiri apakah ada orang yang memergoki mereka.

Magical Basement | with ITZY & TXT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang