17.Upacara

15 3 4
                                    

Mau main teka-teki gak? Atau ALEA kita selesein dulu? Vote + Komen!!!!

Happy Reading!!!!

****

"Gal."

"Regal!"

"Regal bangun!" panggil lea sambil menepuk pipi Regal agar dia bangun.

Sebelumnya, saat dia kembali ke mobil setelah menemui adiknya, dia menemukan pemuda itu tengah tertidur. Karena tak enak hati, ia memutuskan untuk menunggu pemuda itu sampai terbangun.

Tak lama, tiba-tiba Regal seperti mengigau dan memanggil namanya, membuatnya panik.

Regal membuka matanya. "Lo ke-"

Perkataan lea terhenti saat tiba-tiba Regal memeluknya, napasnya tak beraturan, lea dapat merasakan jantungnya berdegub kencang.

"Lo kenapa?" tanya Alea khawatir.

"Jangan pergi." Lirih Regal membuat Alea heran.

"Jangan pergi, jangan tinggalin gue." Regal terus meracau membuat Alea iba, tangan Alea bergerak mengelus punggung Regal dan menenangkannya.

"Gue ga akan pergi,"

Regal mengeratkan pelukannya di BI bahu Alea.

"Gue sayang lo al." Lirih Regal tidak dapat di dengar oleh Alea.

*****

Dalam perjalanan pulang, Alea dan Regal sama-sama diam. Tidak ada percakapan di antara mereka. Sampai akhirnya, mobil Regal memasuki pekarangan rumah Alea.

"Makasih udah nganterin gue." Ucap Alea sebelum keluar dari mobil.

"Hm." Jawab Regal singkat.

Alea hendak membuka pintu mobil menoleh ke arah Regal saat lengannya di pegang oleh cowo itu.

"Kenapa?" Tanya Alea heran.

"Thanks buat tadi,"

"Em... Soal yang gue ngomong tadi.. lupain aja." Ujar Regal tersenyum kaku.

Alea menahan tawa melihat ekspresi wajah Regal, dia menganggukan kepalanya dan berjalan ke luar mobil.

Tanpa mengatakan apapun lagi, Regal langsung melajukan mobilnya keluar dari pekarangan rumah Alea.

Alea menghela napas dan masuk ke dalam rumah.

"Lo dari mana?" Tanya Alvin saat melihat Alea pulang cukup larut.

"Lo belum pulang?" Tanya Alea balik.

"Males di rumah ga ada orang, gue nginep ya al. Btw, lo belum jawab pertanyaan gue, lo abis dari mana?" Ujar Alvin membuat Alea memutar bola matanya malas.

"Jenguk Iza." Jawab Alea singkat.

"Sama siapa?" Tanya Alvin penasaran.

"Banyak nanya." Desis Alea berjalan meninggalkan Alvin.

"Dasar cewe, baperan." Gumam Alvin seraya berjalan ke arah ruang tamu.

"AL BESOK BERANGKAT BARENG GUE!" Teriak Alvin dari bawah yang masih terdengar oleh  Alea.

*****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALEA[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang