Changed

44 3 0
                                    


" Ketika ada yang berbeda dari rasa, sebelum hari ini berlalu"
_________________________

" Ketika ada yang berbeda dari rasa, sebelum hari ini berlalu"_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****
15 hari untuk hari-hariku yang telah berlalu dengan cukup indah. Ada harapan kebahagiaan yang aku telisik diantara rupa yang belum kutatap secara nyata. Tapi waktu adalah alasan paling logis untuk berubah. Aku merasakan hal itu secara nyata. Aku cukup peka pada perubahan sejak pahit nya beberapa tahunku kebelakang yang suram. Aku rindu ketikan bersahut stiker yang tak berhentinya mengusik notifikasi ponselku. Sekaramg sunyi, bagai dulu. Aku salah telah berharap lebih untuk hal yang tak pasti.

"Hallo, kok sepi"

Sejak tadi aku tak keluar dari ruang percakapan ini.

"Muncul dong, spam lagi dong"

Aku memperhatikan Yaya dan Thea yang sejak tadi berusaha mengembalikan suasana agar lebih baik.

"Kalian semua kemana? Ayolah muncul"

Perlahan satu persatu menyumbangkan stiker lucu yang untuk sekarang aku percaya, jika stiker tertawa itu tak tergambar pada wajah nyata mereka. Semacam topeng agar terlihat baik-baik saja.

"Bang Aidan, ayo muncul, gue tau lu nyimak"

Aku terdiam dengan napas cepat dan mata yang sedikit berbicara bahwa aku tak menyukai suasana seperti ini.

"Sudah menunjukkan sifat asli"

"Maksud bang Aidan?"

"Siapa yang menunjukkan sifat asli om"

Aku masih berharap seseorang yang cukup spesial untuk ku akan muncul dengan ketikan dinginya. Aku sangat ingin untuk tidak menyukainya, tetapi aku tertarik dengannya. Dia seperti misteri yang meminta untuk aku pecahkan.

"Kak Achi kenapa? Kok udah jarang muncul di Group?"

"Tanya hal yang sama untuk member yang lain, kenapa cuma gue?"

"Mungkin mereka sibuk bang"

"Iya om, mungkin kak Yaya bener, yang lain pada sibuk"

"Terus pertanyaan tadi seakan-akan menggambarkan jika gue gak punya masa sibuk dalam agenda harian gue?"

"Tapi konsepnya gak gitu bang"

"Gak perlu konsep untuk hal yang tidak akan berakhir baik"

"Bang ayolah, yang lain punya kesibukan masing-masing. Nanti juga kalau udah senggang bakal masuk"

"Dan gue yang tidak punya kesibukan?"

Aku berharap ini bukan akhir yang mengecewakan.

"Om kenapa sih, kalau ada yang gak buat om nyaman disini, bilang aja. Nanti kita sama-sama perbaiki"

"Iya bang kita perbaiki sama-sama"

"Kalian semua berubah, gak ada yang memegang kata-kata awal tentang saling berbagi kebahagiaan"

Virtual (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang