Part 33

3.6K 1K 186
                                    

"Lo beneran nggak dapet informasi sama sekali, atau lo nutup mulut polisi atas kasus ini?"

"Apa? Nutup mulut polisi?" Hyunsuk terkejut dengan apa yang Jihoon tanyakan. "Kok bisa lo nanya kayak gitu ke gue?"

"Emang kenapa? Gue cuma nanya."

"Lo sadar, nggak? Pertanyaan lo itu seakan nuduh gue pelakunya."

"Gue cuma nanya, karna siapa tau lo juga korban yang dipaksa pelaku buat bantu nutup kasus. Tapi lo malah bawa-bawa pelaku disaat gue nggak ngungkit tentang itu." Jihoon tersenyum miring. "Apa lo emang pelakunya, Bang?"

Tubuh Hyunsuk menegang, menyadari jika jawabannya yang terpengaruh emosi membuatnya terpojok.

Pertanyaan Jihoon menjebaknya tanpa sadar.

"Bener, ya?" Jihoon kembali bertanya, tatapannya begitu mengintimidasi hingga membuat Yoshi, Haruto, dan Jeongwoo ikut ketakutan padahal bukan mereka yang ditatap.

"Bukan Bang Hyunsuk." Yedam melangkah maju, berdiri tegak di samping Hyunsuk. "Dia bukan pelakunya."

"Tau dari mana?" Jihoon menatap Yedam curiga. "Jangan bilang lo rekannya."

"Lo kenapa sih tiba-tiba nuduh orang kayak gini? Aneh," kesal Hyunsuk, merasa ada yang aneh dengan Jihoon.

"Karna kasus pembunuhan temen-temen kita nggak ada kemajuan sampe sekarang, dan gue rasa, ada yang nggak beres sama polisi dan kasus ini." Jihoon berterus terang.

"Terus kenapa lo nuduh gue?"

"Gue yakin, ada yang nutup mulut polisi dengan uang biar dia nggak ketahuan, makanya kasus ini nggak ada kemajuan." Jihoon menjelaskan dugaannya secara singkat. "Dan orang yang paling kaya di antara kita semua itu lo, Bang."

Hyunsuk terperanjat, kaget dengan penjelasan yang Jihoon beri.

"Jadi lo nuduh gue karna itu?"

"Gue nggak nuduh, cuma curiga dikit." Jihoon meralat dengan bahasa yang lebih halus, padahal memiliki arti serupa.

"Gue nggak habis pikir, kok bisa lo nuduh gue cuma karna alasan kayak gitu?"

Hyunsuk tak percaya dengan apa yang terjadi pada dirinya sekarang, mendapat tuduhan dari Jihoon hanya karna memiliki kekayaan yang lebih.

Kenapa Jihoon bisa berpikir seperti itu? Benar-benar diluar dugaan Hyunsuk.

"Tapi masuk akal, kan? Lo yang paling kaya di antara kita, jadi nggak menutup kemungkinan kalo uang yang lo punya bisa ngebantu buat nutupin kejahatan lo, Bang."

"Gue—"

Belum sempat Hyunsuk bicara, seseorang menarik pakaiannya dari belakang dan langsung melayangkan tinju tepat di wajah, membuat tubuh Hyunsuk jatuh ke atas lantai karna serangan tiba-tiba.

"Asahi!" Jihoon menahan tubuh Asahi yang hendak kembali menyerang Hyunsuk, membuat Yoshi dan Jeongwoo bergegas bangkit untuk membantu.

Sedangkan Yedam dan Haruto memeriksa keadaan Hyunsuk yang masih terduduk di lantai, lalu membantunya berdiri.

"Lepasin gue!" Asahi memberontak, persis seperti yang terjadi di makam Jaehyuk beberapa saat lalu.

Jeongwoo berusaha sekuat tenaga untuk menahan Asahi, namun dalam hati merutuki Asahi karna bangun dari tidurnya disaat tidak tepat.

"Lo kenapa mukul gue, hah?!" Hyunsuk menyeka sudut bibirnya yang berdarah, dengan mata yang menatap Asahi nyalang.

"Lo terlibat dalam kematian Jaehyuk, kan?!" Asahi balas berteriak. Ia berhenti berontak, membuat Jihoon, Yoshi, dan Jeongwoo yang menahan mulai mencoba untuk melepas.

Secret | Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang