Pada episode sebelumnya diceritakan bahwa setelah Kak Husna dan Hasna menghabiskan sop Pasta buah itu. mereka menjadi lebih agresif pikirannya. Mereka ingin tahu ini dan itu, raja menyadari hal itu. Namun Raja Erik segera mencegah apa yang ingin mereka perbuat selanjutnya.
"Stop, hentikanlah apa yang terlintas dalam pikiranmu itu, gunakan rasa ingin tahu kalian untuk sesuatu yang lebih penting nanti," kata Raja Eric.
"Sebelum kita lanjutkan, mari kita temui Ratu alfa, dia baru saja selesai berkunjung ke suatu tempat dan sekarang sudah menunggu kita di Aula," lanjut Raja Erik sambil berdiri, melangkah menuju Aula diikuti oleh pengawalnya.
"Sesuatu yang lebih penting apa itu?, saat ini, adakah yang lebih penting dari cara kita pulang," bisik Kak Husna pada Hasna, sambil mengikuti Raja Eric menuju Aula.
Hasna mengedikkan bahunya, tersenyum pada Kak Husna sambil berkata "Sabar ya".
Ratu alfa menyambut kehadiran Raja, tersenyum sambil berkata,"Sudah kulaksanakan perintahmu, semua sudah beres kanda, sesuai keinginanmu".
"Baiklah dinda, terima kasih ya....," kata Raja melepas pelukan yang diberikan Ratu padanya. Raja memulai ceritanya pada kami , "Begini, Ratu alfa baru saja pulang berkunjung, menemui Ibu kalian. Seperti yang kukatakan tadi, aku mengundang kalian karena kalian anak yang istimewa. Aku memerlukan bantuan kalian."
"Bantuan apakah itu?" tanya Kak Husna dan Hasna makin penasaran.
"Aku ...," tiba-tiba wajah raja menjadi sedih. "Aku ingin minta tolong kalian untuk menyelamatkan puteriku yang diculik seorang penyihir."
"Siapa penyihir yang menculik putri? mengapa dia menculik putri? mengapa raja minta tolong pada kami?" tanya Kak Husna penasaran.
"Nama puteriku Yasmin. dia diculik seorang penyihir perempuan bernama Laknati. Menurut informasi yang beredar dia tinggal di ujung Hutan Geometri. dia telah mengirim surat padaku bahwa yang bisa menyelamatkan putri Yasmin adalah seorang anak laki-laki dan perempuan yang pintar Geometri, dan aku yakin kalian lah orangnya," raja menjelaskan.
"tetapi ...," kata Hasna sedikit gelisah.
"Kalian tak perlu khawatir," ucap raja kemudian, "Sansan akan menemani kalian. Bersama Sansan kalian akan diajak mendatangi Tuan Khawarizmi aljabbar, dialah yang memiliki ramuan untuk mengalahkan Penyihir Laknati dan akan menemani petualangan kalian. O iya, aku juga akan sering mengirim Burung Merpati Ajaib untuk memberi petunjuk pada kalian. Bagaimana? Setuju?"
"Siapa? Khawarizmi aljabbar? Bukankah dia Bapak Aljabbar modern yang menemukan symbol angka nol, satu- sembilan?" kata Kak Husna.
"Bukankah dia itu penemu system Alghorisme (kini algoritma) ?" bisik Hasna pada Kak Husna.
"Betul sekali dik hasna" Kata Husna memandang adiknya, dia bangga dengan ingatan adiknya yang tajam.
"Ya, nanti kalian bisa menemuinya" Kata Baginda.
"Baiklah, aku setuju," tukas Kak Husna. "Aku penasaran ingin sekali berjumpa dengan Bapak Aljabbar dan ikut memecahkan masalah ini. Kamu bagaimana Hasna?"
"Aku ... sebenarnya penasaran sih, tetapi kita kan belum minta izin pada mama kak?," Hasna menjawab pertanyaan Kak Husna.
Raja Eric tersenyum. "Kamu bisa bicara dengan mamamu untuk minta izin, meskipun tadi Ratu sudahmenemui ibumu, namun kamu sendiri, belum meminta izin pada ibumu secara pribadi" katanya. Kemudian Raja mengayunkan tongkatnya. Muncul sebuah video call dengan layar besar. Di sana tampak wajah mama Kak Husna dan Hasna. "Hei Kak Husna, Hasna, apa kalian baru pulang les? maaf, rumah sedang kosong karena mama pergi ke rumah paman. Tadi Ratu sudah menemui mama, Pergilah bersama Sansan dan Tuan Khawarizmi aljabbar. Jangan takut! Dengan itu kamu akan banyak belajar. Semangaaat! " kata mama.
Mendengar jawaban mama, Hasna jadi bersemangat. Dengan mantap dia menjawab," Ya, saya ikut!"
Raja senang mendengar jawaban mereka. Kak Husna dan Hasna tidur di istana semalam. Paginya mereka telah siap memulai petualangannya bersama Sansan.
Bagaimana petualangan Kak Husna, Hasna, dan Sansan selanjutnya? Ikuti kisah selanjutnya ya ....??
Bersambung?
🐕🎄🌵🌲🌳🌴🎋🌾🌻🌹🌺🌷💐🐕🎄🌵🌲🌳🌴🎋🌾🌻🌹🌺🌷💐🐕🎄🌵🌲🌳
Tugas : kalian harus tahu, siapakah Khawarizmi aljabbar itu ya, Oke? Semangat!! Jawab pertanyaan ini dikolom komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerajaan Numeric
Science FictionNovel anak edukatif ini akan membuat putra/putri anda suka dengan matematika, bangga dengan islam, karena ada beberapa tokoh cendekiawan muslim dunia yang telah mewarnai dunia ilmiah dan ikut andil besar dalam pertumbuhan peradaban Sains di dunia in...