UMH Chap 4

842 130 77
                                    

      Happy Reading 🖤❤


.


========================


Saint menatap wajah tampan suaminya, yg sedang tertidur di sampingnya.
" Aku mencintai mu...tapi aku pun membenci mu..." gumam Saint lirih.

Perlahan Saint turun dari ranjangnya, dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Selesai membersihkan tubuhnya, ia pun keluar dari kamar mandi.

Langkahnya langsung tertahan, saat ia melihat Perth sudah terbangun, dan sedang duduk di tepi ranjang.

Perth menoleh ke arah Saint, dan melihat gadis itu terlihat sangat ketakutan saat melihatnya.
Saint meremas bathrobe yg ia kenakan, dan mundur beberapa langkah. Ia mencoba menghindar dari suaminya, yg saat ini tengah berjalan mendekatinya.

Perth menatap tajam kepada istrinya, dan berhenti di depannya.
" Kenapa kau tak bangunkan aku, hah !?" Saint seketika langsung gemetar, merasa takut mendengar hardikan suaminya.

" Aku...aku pun_baru bangun Phi..." gugup Saint

" Cih...dasar pemalas tak berguna !!" sarkas Perth, kemudian ia pergi meninggalkan kamar istrinya.

Tubuh Saint langsung melemas, dan bersandar pada dinding kamar. Dirinya baru bisa bernafas lega, setelah melihat suaminya keluar dari kamarnya.



.



.



Perth menghempaskan bokongnya, di atas kursi kebesarannya. Kedua matanya terpejam, sambil mengatur deru nafasnya yg memburu.

Brakk

" Apa-apaan ini Perth...bisa-bisanya kau melepas tender bernilai milyaran...kau tau kan, tender ini sangat menguntungkan bagi perusahaan kita..." cicit Mark, setelah ia melempar sebuah file ke atas meja Perth.

" Kehilangan tender ini tak akan membuat perusahaan ku bangkrut Mark..." ucap Perth datar

" Aku tau...tapi, setidaknya...pikirkan dulu masak-masak...sebelum kau mundur secara tiba-tiba..." timpal Mark.

Mark adalah sahabat, sekaligus asisten Perth. Itulah sebabnya Mark tak sungkan-sungkan berbicara secara non formal terhadap atasannya.

" Aku tak bisa membuatnya kecewa Mark...ia sangat menginginkan tender itu. Itulah alasan ku...kenapa aku mundur dari tender itu..." ucap Perth

" Jangan lupa Perth...kau sudah menikah, hubungan mu dengan Chompo hanyalah masa lalu...sebaiknya kau ingat itu na..." pungkas Mark

" Kau tau...aku tak pernah mencintai istri pilihan orang tua ku itu...aku menikahinya karna terpaksa, dan aku...aku masih belum bisa melupakan Chompo..." Mark hanya bisa mendesah kecewa, dan menatap sendu kepada Perth.

" Dia punya nama Perth...namanya Saint, dia gadis yg baik...bahkan teramat baik...untuk bajingan seperti mu..." setelah mengatakan itu, Mark langsung pergi meninggalkan Perth di ruangannya.

" Dia memang gadis yg baik...bahkan teramat baik..." gumam Perth pelan.

Sebenarnya Perth sudah pernah mencoba membuka hatinya untuk Saint, namun entah mengapa, setiap kali Perth melihatnya timbul rasa kesal di hati Perth karna bila Perth melihatnya, Perth kembali lagi teringat akan kandasnya hubungannya dengan Chompo karena perjodohan yg terpaksa itu.

Tok tok

Suara ketukan di pintu, seketika membuyarkan lamunan Perth. Kemudian pintu pun terbuka, dan seseorang yg selama ini selalu ada di pikiran Perth, telah berdiri tepat di hadapannya.

UNBREAK MY HEART ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang