UNBREAK MY HEART ( END )

UMH Chap 15 ( end )

Last chapter...
Akhirnya selesai sudah story ini, dan mae lega karna utang nya berkurang satu 😁

Langsung aja ya...

.

Happy Reading 🖤❤

.

========================

Phuket

Saint menatap keindahan pantai dan laut melalui balkon kamarnya, senyumnya merekah menambah kecantikan wajahnya.

Tiba-tiba dirinya di kejutkan oleh sepasang tangan yg melingkar di perutnya, siapa lagi kalau bukan ulah dari suaminya sendiri.

" Phi..." Perth semakin mengeratkan pelukan tangannya, dan sesekali menciumi ceruk leher istrinya.

" Apa yg kau lihat, hmm ?" bisik Perth

" Pantai nya sungguh indah Phi..." ucap Saint

" Bagi ku...kau lebih indah dari apa pun di dunia ini..." timpal Perth

" Ck...dasar gombal..." cibir Saint, sambil tertawa kecil

Perth langsung membalikkan tubuh istrinya, dan kini tubuh mereka saling berhadapan.

" Mungkin terdengar oleh mu...seperti rayuan murahan, tapi sungguh sayang...bagi ku...kau lah yg terindah di dunia ini..." ucap Perth

Saint menatap lekat manik hitam suaminya, mencari satu kebohongan namun ia tak menemukannya.

Satu tangan Saint terangkat, membelai wajah tampan suaminya.

" Kenapa kau masih menunggu ku Phi Perth...4 tahun bukanlah waktu yg sebentar...aku tau, kau bisa saja dengan mudah mencari pengganti ku...kenapa Phi ? Kenapa hingga saat ini...kau masih bertahan menunggu ku...." sendu Saint

" 4 tahun...5 tahun...10 tahun, atau pun 20 tahun...aku bersumpah akan terus menunggu mu, tak perduli kau akan datang atau tidak...namun aku yakin...cinta ku akan membawa mu kembali ke sisi ku..." ucap Perth lembut

" Aku mencintai mu sayang..." lirih Perth

" Aku pun mencintai mu Phi..." balas Saint

Perlahan Perth menempelkan bibirnya di bibir istrinya, mengecup dan melumatnya dengan lembut.

Saint pun membalas lumatan suaminya, keduanya saling melumat, mengecap rasa manis dari bibir masing-masing.

" Mommy...daddy..." panggil el, seketika itu juga Perth dan Saint memutuskan tautan bibir mereka.

" A_Ada... apa sayang ?" gugup Saint, karna di pergoki oleh el

" Mom...aku mau ke pantai, boleh ya ?" rengek el

Perth berjongkok, mensejajarkan tingginya dengan el.

" Kita kan baru sampai...dan ini hampir sore, lebih baik kita beristirahat saja...daddy janji, besok setelah acara pernikahan uncle Mark selesai...kita akan jalan-jalan ke mana pun yg el suka..." ucap Perth, el langsung mengangguk patuh.

" Good boy..." ucap Perth, sambil mengacak-ngacak surai el.

Saint merasa bahagia melihat interaksi antara Perth dan el, dan el terlihat begitu menurut kepada Perth. Setiap perkataan Perth selalu di patuh oleh el, dan tak sekali pun el terlihat merajuk kepada Perth.

" Aku bahagia Phi...el bisa langsung dekat dengan mu..." ucap Saint

" Aku lebih bahagia sayang...karna el menerima ku dengan mudah, padahal...sejak bayi aku tak berada di samping nya..." lirih Perth