Happy Reading 🖤❤
.
========================
Sesampainya di Phuket, Perth dan Mark langsung menuju ke sebuah hotel. Perth sengaja memilih hotel yg letaknya tak jauh dari pantai, agar mempermudah pencariannya menemukan istrinya.
Ting
Ponsel Perth berbunyi, tanda pesan masuk ke ponselnya.
Perth langsung membuka isi pesan tersebut, seketika wajahnya langsung sumringah." Ada apa ? Apa ada info tentang istri mu ?" tanya Mark penasaran, karna melihat wajah Perth yg berubah cerah. Tidak seperti sebelumnya, wajahnya selalu terlihat mendung.
" Orang suruhan ku mengirimkan sebuah alamat...sepertinya letaknya tak jauh dari sini..." sahut Perth
" Ayo...tunggu apalagi, lebih baik kita segera kesana..." ucap Mark begitu antusias.
Sementara itu, di lain tempat
" Tuan...ini alamat rumahnya, pemilik mobil itu bernama Gun...dan dia punya toko yg letaknya tak jauh dari pantai...tepat di sekitar resto yg tadi kita singgahi..." lapor Jack
" Apa rumahnya di sekitar sini ?" tanya Morrone, sambil melihat catatan yg Jack berikan.
" Tidak tuan...letak rumah nya bukan di sekitar sini, melainkan di sekitar pantai, karna ini belum terlalu sore...aku yakin, orang itu pasti masih berada di tokonya..." ucap Jack
" Baiklah...kita berangkat sekarang..." Morrone pun beranjak dari duduknya, dan berjalan menuju ke mobilnya.
Melihat tuan mereka datang dan langsung masuk ke dalam mobil, para bodyguard itu pun segera menyusul, masuk ke dalam mobil masing-masing.
.
.
.
Rombongan mobil Morrone tiba di depan sebuah toko, yg terletak di pinggir pantai. Bertepatan dengan mobil Perth, yg juga berhenti di tempat itu.
Kedua pria itu sama-sama keluar dari dalam mobil, dan berjalan menuju ke pintu masuk toko milik Gun.
Bagaikan slow motions mereka berjalan semakin mendekat, dan...tatapan mata mereka langsung mengunci satu sama lain.
Degg
Keduanya berhenti, tepat di depan pintu masuk. Keduanya sama-sama terkejut, dan tak mengira bisa bertemu lagi di tempat dan waktu yg sama.
" Apa yg kau lakukan di sini !?" Morrone menatap tajam kepada Perth, seakan ingin membunuh pria yg ada di hadapannya saat ini.
" Seharusnya aku yg bertanya seperti itu..." sahut Perth datar.
" Pergilah !! Tempat mu bukan di sini..." ketus Morrone
" Bukan kau yg menentukan...tempat yg pantas untuk ku..." sahut Perth
" Fuck !! Kau ingin cari mati rupanya !!" terlihat jelas, bahwa saat ini Morrone sudah sangat marah.
" Tidak bisakah...tuan selesaikan baik-baik, janganlah selalu memakai kekerasan..." sela Mark, yg sedari tadi hanya diam.
" Tutup mulut mu anak muda...jika kau masih sayang dengan nyawa mu...aku bisa saja membunuh kalian berdua saat ini juga..." ucap Morrone, bernada mengancam.
Sementara itu di dalam toko
Can menatap bingung ke luar jendela, dan melihat banyak pria berkumpul, dengan memakai setelan jas berwarna hitam.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNBREAK MY HEART ( END )
FanfictionGambaran tentang sebuah pernikahan, bagi seorang gadis, tentu tidaklah jauh dari kata indah dan juga bahagia. Namun tidaklah demikian yg terjadi oleh Saint, saat ia merasakan sendiri kehidupan rumah tangga nya. Menikahi pria tampan, mapan dan kaya...