UMH Chap 6

974 120 52
                                    

Happy Reading 🖤❤

.

========================

Suara musik terdengar kencang, asap rokok memenuhi seluruh ruangan. Dan juga bau minuman menguar, menyeruak tajam masuk ke indera penciuman.

Di sudut ruangan, di sebuah salah satu meja. Mark dengan sabar, menemani sahabatnya yg saat ini sedang menyesap wine nya.
Entah sudah gelas ke berapa yg Perth habiskan, karna Mark sudah tak dapat menghitungnya lagi.

" Ayolah Perth...hentikan aksi gila mu ini...mau sampai kapan kau bersikap seperti ini, hah !?" ucap Mark, dengan nada sedikit kesal.

" Biarkan aku minum Mark...mungkin ini terakhir kalinya aku bisa minum..." ucap Perth datar

" Apa kau takut...dengan ucapan tuan Morrone ?" Perth mengeleng pelan, menjawab pertanyaan sahabatnya.

" Aku tak perduli...walaupun aku harus mati di tangan pria itu, aku pantas mendapatkan nya Mark...karna...karna aku telah menyakiti putrinya..." lirih Perth

" Jangan pesimis begitu Perth...tuan Morrone tak mungkin melakukan itu, aku yakin itu...menyakiti mu...itu sama saja dengan dia menyakiti putrinya..." Perth terkekeh pelan, kemudian meneguk wine nya lagi hingga tandas.

" Aku tak yakin jika Saint masih mencintai ku...buktinya sekarang dia pergi meninggalkan aku..." lirih Perth

" Dia meninggalkan mu...karna dia menyerah akan cintanya Perth...dia tak sanggup bila harus melihat mu bersama wanita lain..." pungkas Mark

" Ayo pulang...kepala ku mulai sakit " Perth lalu berdiri, sambil memegang kepalanya yg mulai terasa sakit.

Mark pun ikut berdiri, dan memapah tubuh Perth berjalan menuju ke luar Club.

Baru beberapa langkah mereka berjalan, keduanya langsung menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba.

" Cho..." gumam Perth, tak percaya jika ia melihat kekasihnya berada di club yg sama dengannya.

" Bukankah kemarin dia bilang...di pergi ke Hong Kong, kenapa sekarang bisa ada di sini..." timpal Mark

" SHITT !!" umpat Perth

Perth dan Mark melihat Chompo bersama seorang pria paruh baya, kedua nya terlihat sangat intim, karna Perth dan Mark bisa melihat dengan jelas interaksi antara Chompo dan pria itu.

Tanpa rasa malu Chompo duduk di pangkuan pria itu, kedua tangannya sudah mengalung di leher pria itu.
Tangan pria itu pun tak sungkan-sungkan menelusuri setiap lekuk tubuh Chompo.

" Shiaa..." Mark langsung ternganga, ketika melihat Chompo mencium pria itu dengan liarnya.

Perth hanya menatap datar, melihat pemandangan erotis yg terjadi di depannya saat ini.

" Perth..." panggil Mark, saat melihat Perth berjalan mendekat ke arah Chompo.

Perth menepis tangan Mark yg mencoba menahan nya.
Dan ia berjalan semakin mendekat ke arah Chompo.

" Cho..." panggil Perth datar

Merasa ada yg memanggil namanya, Chompo langsung menghentikan aktifitas panasnya.

Degg

Kedua matanya langsung membulat, terkejut melihat Perth sudah ada di depannya.

" Sayang...aku...aku bisa jelaskan pada mu..." gugup Chompo, wajahnya langsung pucat pasi.

" Tak perlu...aku sudah cukup melihat semuanya..." sahut Perth datar.

" Tidak sayang...bukan seperti itu..." lirih Chompo, berharap Perth akan luluh kepadanya.

UNBREAK MY HEART ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang