UMH Chap 13

1K 117 68
                                    

Happy Reading 🖤❤

.

========================

" Huhu...mommyyy..." isak el, menghampiri Saint sambil memegang kepalanya.

" Ada apa sayang ? Mana yg sakit ?" tanya Saint, dengan raut wajah penuh kecemasan.

" Kepala ku sakit mommy..." adu el.

" Ada apa baby ? Kenapa dengan el !?" tanya Morrone cemas, karna di kejutkan mendengar isak tangis el.

" Katanya kepalanya sakit dad..." jelas Saint, di usapnya dengan lembut kepala el.

" Mungkin el mengalami jet lag...karna ini pertama kalinya ia bepergian jauh dengan pesawat..." ucap Morrone

" Biarkan ia istirahat dulu...buatlah ia tidur, biar rasa pusingnya hilang..." sambung Morrone

" Lalu...bagaimana dengan_" Saint tak melanjutkan ucapannya, setelah itu ia terdiam dan menghela nafasnya.

" Kau merindukannya ? Jangan khawatir baby...sore ini kau bisa bertemu dengan suami mu, lagi pula...suami mu saat ini sedang sibuk, Samantha bilang...banyak pekerjaan yg harus suami mu lakukan hari ini, karna besok ia mengambil cuti untuk merayakan ulang tahun el di panti..." jelas Morrone

" Oii...daddy tau banyak tentang Phi Perth, pasti dari gadis itu..." cibir Saint, Morrone hanya terkekeh pelan mendengar cibiran putrinya.

.

.

.

" Morning Bos..." sapa Samantha, seraya tersenyum manis kepada Perth.

" Morning Sam..." balas Perth

Setelah meletakan tas nya, Perth langsung duduk di kursinya.

" Ini...kontrak kerja yg kau inginkan kemarin..." Sam meletakkan sebuah file berisi kontrak kerja, di atas meja Perth.

" Thank you..." ucap Perth, senyum lebarnya sedari tadi tak putus dari wajah tampannya.

" U welcome Bos...emm, apa ada hal baik yg terjadi ? Karna...aku melihat sedari tadi kau terus-terusan tersenyum..." cicit Sam.

Perth menutup file yg selesai ia baca, perlahan ia bersandar pada kursi kebesarannya.
" Aku tak tau Sam...sejak tadi pagi, rasanya...aku ingin tersenyum terus...dan anehnya aku tak tau sebabnya..." ucap Perth

" Mungkin...hal baik akan segera terjadi Bos..." pungkas Sam

Perth tertawa pelan, seraya menatap Samantha lekat.
" Apa kau tau...sejak tadi...dada ku berdebar tak karuan, rasanya...seperti...seperti orang yg sedang jatuh cinta..." ucap Perth, sambil meraba dadanya.

" Benarkah ? Tapi...jatuh cinta ?" gumam Samantha, dan tak mengerti maksud dari ucapan Perth.

Perth mengangguk pelan.
" Apa kau pernah jatuh cinta ?" tanya Perth intens, Samantha terdiam, namun ia menganggukan kepalanya.

" Kau pasti mengerti...bagaimana rasanya jatuh cinta, dada mu berdebar tak menentu...tanpa sebab, hanya dengan mendengar suaranya...atau pun, hanya mengingat wajahnya..." cicit Perth

" Apa...kau sedang jatuh cinta ?" tanya Samantha ragu.

Perth mengulum senyumnya.
" Aku memang sedang jatuh cinta..." sahut Perth datar

" Astaga...bagaimana ini, bagaimana kalau ternyata dia sudah jatuh cinta dengan orang lain...lalu...bagaimana dengan Saint..." batin Samantha

UNBREAK MY HEART ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang