Hai...hai...adakah yg nungguin ?
Pasti ada lah ya 😁Nga terasa ya...uda mau tamat aja
Mungkin tinggal beberapa chapter lagi, entah 2 atau 3 chapter lagi...mae juga nga tau, karna nga ada planing apa pun...Sorry typo ya ✌
Jangan lupa Voment nya 👇
.
Happy Reading 🖤❤
.
========================
Sesuai janji Perth kepada Saint, malam harinya mereka datang mengunjungi kedua orang tua Perth.
Alangkah terkejutnya Tui dan Intouch, saat putra mereka datang bersama istrinya, terlebih lagi mereka datang dengan membawa cucu mereka, cucu yg selama ini begitu mereka rindukan.
El pun terlihat sangat senang, karna bisa bertemu nenek dan kakeknya. Karna selama ini el hanya tau kalau Morrone adalah kakek satu-satunya.
" Mommy bahagia sekali sayang...akhirnya kau kembali lagi..." lirih Tui, sembari mengenggam tangan Saint.
" Saint pun bahagia mom...akhirnya kita bisa berkumpul lagi..." balas Saint
" Mommy tak perlu takut lagi...mulai sekarang Saint dan el akan terus bersama kita..." Perth merengkuh bahu istrinya, kemudian mengecup pelipisnya.
" Lihat...daddy dan el, mereka terlihat sangat senang sedari tadi..." ucap Perth, seraya menatap ke arah Intouch dan el yg sedang bermain.
Tui dan Saint hanya tersenyum, dan saling menatap. Mereka bisa merasakan kebahagiaan yg Intouch rasakan, karna akhirnya keinginan Intouch terwujud.
" Daddy kalian sudah sejak lama ingin bertemu el...tapi Perth selalu melarangnya..." dengus Tui, sambil melirik masam ke arah Perth.
" Ohh mom...mommy kan tau sendiri, aku punya alasan tersendiri untuk hal yg satu itu..." cicit Perth
" Ya ya...mommy tau, karna perjanjian itu kan..." pungkas Tui, Perth hanya mengangguk malas.
" Oh ya sayang....kok bisa daddy mengizinkan kau dan el bersama ku...bukankah surat itu_" ucapan Perth terhenti
" Daddy merobeknya..." sela Saint
" Heh..." kaget Perth
" Iya Phi...daddy merobek surat perjanjian itu..." ucap Saint
" Kok bisa ya..." gumam Perth, seakan tak percaya dengan cerita istrinya.
" Mungkin daddy luluh dengan keinginan el...karna el meminta satu permintaan kepada daddy sebagai hadiah ulang tahunnya..." ucap Saint
" Memangnya...apa yg el pinta pada daddy ?" tanya Perth ingin tau
" El...dia ingin bertemu daddy nya..." sahut Saint
" Siapa sangka...el ternyata bisa jadi jembatan dalam hubungan kalian..." ucap Tui lembut
Saint tersenyum kepada Tui, sedangkan Perth, jangan di tanya lagi. Sedari tadi ia terus menempel kepada istrinya, tak mau melepaskan pelukannya, seakan takut kalau istrinya akan menghilang lagi.
El berlari menghampiri mommy dan daddynya, yg sedang duduk bersandar di sofa sambil berpelukan erat.
" Mommy...looked this, grandpa give me..." el menunjukan sesuatu yg sudah melingkar di lehernya.
" Wah...bagus sekali sayang, apa el sudah bilang terima kasih pada kakek ?" El langsung mengangguk kencang
" Kalung yg bagus...daddy juga punya, dulu kakek juga kasih kalung seperti itu waktu daddy berumur 5 tahun..." pungkas Perth
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBREAK MY HEART ( END )
FanfictionGambaran tentang sebuah pernikahan, bagi seorang gadis, tentu tidaklah jauh dari kata indah dan juga bahagia. Namun tidaklah demikian yg terjadi oleh Saint, saat ia merasakan sendiri kehidupan rumah tangga nya. Menikahi pria tampan, mapan dan kaya...