UMH Chap 11

910 111 42
                                    

      Happy Reading 🖤❤

.

========================

========================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hei baby el...ini daddy, sayang...maafkan daddy, karna baru bisa menemui mu. Cepatlah tumbuh besar...dan jagalah mommy mu. Sekali lagi daddy minta maaf...karna tak bisa terus berada di sisi kalian....walau pun kita tinggal berjauhan, doa daddy selalu bersama kalian...I love you...I love you both..." Perth menyentuh tangan baby el, dan menciumnya dengan lembut. Entah kenapa tiba-tiba Perth merasakan remasan pada ibu jarinya.  

Perth tersenyum lebar, saat baby el meremas ibu jarinya, dan seakan enggan melepaskan.

" Ughh...Phi Perth..." lenguh Saint, sambil mengucek kedua matanya.

" Aku di sini, sayang..." sahut Perth pelan, karna takut membangunkan baby el.

Perth meninggalkan baby el di ranjang box nya, kemudian ia berjalan menghampiri istrinya.

Saint menatap tubuh topless suaminya, yg berbalutkan celana jeans, dengan si Calvin Klein yg sedikit mengintip di pinggulnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saint menatap tubuh topless suaminya, yg berbalutkan celana jeans, dengan si Calvin Klein yg sedikit mengintip di pinggulnya.

" Phi belum tidur ?" tanya Saint, dengan suara serak khas bangun tidur.

Perth merangkak naik ke atas ranjang, dan memeluk tubuh istrinya dengan erat.
" Tadi terbangun...jadi sekalian mengecek keadaan baby el..." sahut Perth

" Engg...baby el ?" gumam Saint heran

" Iya sayang...terdengar lebih lucu..." ucap Perth.

" Phi Perth...aku mencintai mu..." ucap Saint sendu, dadanya terasa berdesir, begitu hangat sekaligus menyakitkan.

" Aku pun mencintai kalian berdua..." timpal Perth

" Janji na Phi...jangan tinggalkan kami..." lirih Saint

" Hwaa...apa kau tak mengantuk sayang ?" Perth menguap, mencoba mengalihkan pembicaraan.

" Sedikit mengantuk Phi..." ucap Saint datar, merasa kecewa karna ucapannya tak berbalas.

UNBREAK MY HEART ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang