3. Terpaksa Menginap

35K 1K 53
                                    

Setelah rasa sakit,
ada rasa nikmat yang hadir.
_________________________________________

Seperti janji Yusuf kemarin, ia menjemput Mario pagi ini. Mario sudah  menunggu di depan pintu pagar rumah kosnya, berpakaian necis dengan kemeja berwarna biru navy, dasi panjang hitam, celana bahan berwarna hitam dan jas hitam yang masih Mario pegang belum dikenakan.

Yusuf turun dari mobil mengucapkan selamat pagi dan membuka pintu mobil untuk Mario.

"Berlebihan, pake dibukain segala" ujar Mario tersenyum lebar.

Yusuf merutuk di dalam hati, menyalahkan kespontanitasan yang ia lakukan, sungguh Yusuf tidak merencanakan sama sekali, tanpa sadar ia melakukan itu ke Mario.

"Makasih ya, Suf" ujar Mario

Yusuf mengangguk dan menutup pintu mobil, lalu berlari kecil dan duduk di kursi kemudi. Ia melajukan pelan mobilnya meninggalkan rumah kost Mario.

"Lu kayak nggak ganti baju, Suf" ledek Mario ketika mobil Yusuf sudah melewati gerbang perumahan dimana Mario tinggal.

"Karena gua pake kemeja item terus maksud lu?" tanya Yusuf

"Gimana ya, sekali-kali kek pake warna lain" jawab Mario.

"Nggak pede gua, gua demennya warna item" sahut Yusuf sambil tetap melihat ke depan jalanan, "kecuali memek, gua demennya warna merah atau pink".

Mario tersenyum kecut saat Yusuf mengatakan itu.

"Suf, ini bu Ketty wa" ujar Mario yang memegang hapenya.

"Ngapain si Ketek pagi-pagi gini udah nge-wa" ketus Yusuf, mamak-mamak rempong itu selalu tidak bisa ditebak apa maunya.

"Kita disuruh ke bogor, nyamperin mister Rajh Sing Kumar, nih gua bacain. Rio, ajak si arab gagal ketemu mister Rajh Sing jam 10.30, kalian nggak usah ke kantor, langsung aja kesana" Mario menirukan nada kerempongan si Ketty Ekawati alias Ketek.

Kurang ajar si ketek, mengatai Yusuf arab gagal. Minta dipecat dia jadi atasan.

"Ya udahlah, lewat tol aja ya" ujar Yusuf mulai meminggirkan mobil mencari pintu tol dalam kota yang terdekat, "lewat tol apa lewat kon aja enaknya" gumam Yusuf bercanda.

"Lewat mana aja terserah, lewat belakang juga boleh" Mario terdengar memancing, "lewat belakang, jalan tikus maksudnya" ralat Mario.

"Lewat belakang lebih sempit kayaknya" balas Yusuf, "jalan tikus kan sempit" Yusuf ikut meralat ucapannya.

Mario tertawa terbahak-bahak, Yusuf bersyukur Mario sudah kembali bersikap lepas dan tidak canggung.

Yusuf memasuki pintu tol dalam kota menuju tol Jagorawi, jalanan kosong melompong, sebaliknya arus ke jakarta macet total. Yusuf menyalakan radio mobil, mendengarkan cuap-cuapan lucu antara Desta and Gina in the morning di Prambors FM. Lalu, terdengar lagi lagu Agnez Mo yang berjudul sebuah rasa mengalun dari Radio.

"Ya elah, lagu ini mulu" celetuk Yusuf ingin merubah saluran radio.

"Jangan diganti, plis" Mario meraih jari Yusuf.

Bokong Yang Kusuka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang