Warn ⚠️⚠️
Banyak typo~~Enjoy~~~
Setelah berbelanja dan juga makan siang itu sekitar jam 5 sore mereka baru saja tiba disebuah gedung pent house dikawasan elit yang memang pent house itu didirikan oleh keluarga Seo dan keluarga Nakamoto yaitu keluarga menantu pertama keluarga Seo
Mereka memasuki gedung tersebut dan beberapa body guard dibelakang mereka yang membantu membawa belanjaan jisung, saat memasuki gedung itu semua orang menunduk hormat dan juga tersenyum menyambut tuan mereka berserta sang istri
Jisung dengan sopan membalas senyum para pegawai dengan manis dan juga sesekali ia akan membalas membungkuk jika ada karyawan yang lebih tua darinya sedangkan changbin ia hanya sedikit menganggukkan kepalanya lalu kembali berjalan dengan angkuh
Merekapun masuk kedalam sebuah lift yang dikhususkan untuk pemilik pent house dengan jabatan yang tinggi Atau bisa dibilang hanya para pemilik pent house kelas ataslah yang menggunakan lift tersebut sedang pemilik pent house menengah hanya melewati lift biasa
Changbin memencet lantai 45, lantai tertinggi di pent house tersebut dan bagian palin atas adalah bagian yang paling luxury atau bisa dibilang bagian termewah dari pent house tersebut adalah milik changbin dan bagian atas penthouse yang terdapat rooftop itu adalah miliknya juga jadi tidak akan ada yang berani mengganggu bagian teratas itu
Jisung : " kenapa pent house kita sangat diatas? Aku takut " ujar jisung dengan lirih
Changbin yang mendengar itu langsung saja mendekap jisung yang sepertinya memiliki sedikit trauma dengan tempat tinggi itu, pantas saja sang istri terlihat pucat
Changbin : " maaf sayang, kita tidak bisa pindah ketempat biasa karena bagian teratas adalah milikku " ujar changbin berbisik lembut di telinga jisung dan jisung hanya diam saja sambil membalas dekapan changbin
Beberapa menit kemudian lift itu terbuka dan menampakan sebuah pintu besar bahkan pintu itu terbuka otomatis jika sang pemilik datang, tentu saja hanya pintu pent house miliknyalah yang memiliki teknologi canggih seperti itu
Changbin pun menarik jisung masuk dengan para body guard yang mengikuti mereka untuk membawakan belanjaannya, setelah tau mereka sampai jisung langsung melepaskan pelukanya dna melihat sekitar pent house dengan takjub
Tetapi sedikit aneh karena nuansa pent house ini terlalu dark untuk jisung yang memiliki sifat ceria tapi tak apa ini kan milik suaminya dan ia hanya bisa menerima saja
Saat ini mereka sedang berada diruang keluarga yang memang dibuat changbin senyaman mungkin untuk bisa menonton sebuah film ditv besar di depannya atau juga bisa untuk bermain ps bersama teman-teman
Jisung : " kak dimana kamarnya? " Tanyanya dengan rasa penasaran, sungguh ia penasaran dengan kamar yang akan ia tempati
Changbin pun menarik tangan jisung lembut dan membawanya kelantai atas dimana hanya ada satu-satunya pintu besar disana dan itu adalah sebuah kamar utama, pintu besar itu berwarna coklat tua dengan ukiran sederhana yang terkesan elegan untuk hanya sebuah pintu kamar
Changbin membuka kamar itu menggunakan sidik jarinya, sungguh pent house dipenuhi dengn teknologi khusus yang dibuat oleh changbin dan hanya sidik jarinyalah yang bisa membuat semua pintu dirumah itu terbuka sedangkan jisung hanya akan diberikan sebuah satu kartu yang hanya bisa membuka beberapa pintu pent house tersebut
Begitu pintu besar itu terbuka dan terlihatlah sebuah kamar yang Sangat-sangat jisung idam-idamkan dengan sebuah kasur berbentuk bulat besar dan tiang-tiang dari besi yang Menopang begitu kuast disisi ranjang tersebut dengan dengan pemandangan kota yang begitu indah dari atas apart itu dan dominasi warna yang sangat cantik putih, hitam dan ungu sangat menarik berbanding terbalik dengan nuansa dark di luar kamarnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Babby Wuf You | END Season 1
FanfictionPria dingin dengan segala kesempurnaan yang ia miliki harus menikahi seorang pemuda berumur 16 tahun yang manja dan tidak bisa diam Bucin but Arogan Bagaimana kisah selanjutnya? Yuk ikuti terus kisah mereka berdua~~