17

508 51 22
                                    

Warn ⚠️⚠️
Banyak typo~~

E
N
J
O
Y

Jisung mengerutkan keningnya ketika merasakan tubuhnya berada di tempat yang empuk namun terasa temaram, dengan erangan malas ia membuka matanya perlahan-lahan sekita matanya sudah lebih jernih tidak buram lagi betapa terkejutnya ia ketika mendapati dirinya ditempat yang sangat asing

Jisung langsung terbangun dari tidurnya, dengan tergesa ia turun dari ranjang kamar itu. Jisung pun mengedarkan pandangannya keseluruh kamar tersebut yang bernuansa abu-abu gelap tersebut sungguh kamar yang sangat dark membuatnya seketika bergidik ngeri

Matanya berkaca-kaca menahan tangis, ia takut

Jisung : " hiks hiks kak~~ " lirihnya memanggil changbin namun tidak ada sautan sama sekali disana

Jisung : " hiks kakak~~ hiks srotttt " jisung menyedot ingusnya yang hampir keluar
/Iwh- suaranya hyunjin:v /

Jisungpun langsung berlari menuju pintu besar berwarna hitam di ujung kamar itu, membuka dan jisung bersyukur kamar itu tidak terkunci begitu keluar dari kamar itu betapa terkejut nya jisung rumah ini terlihat benar-benar sangat besar pilar-pilar yang berdiri kokoh dan besar-besar tapi jisung melupakan keterpanaan nya itu

Jisung berlari keluar dari lorong-lorong panjang dengan terus terisak

Jisung : " hiks kakak~~ kak changbin!!! " Teriaknya takut karena sungguh ia tidak menemukan tangga, ia belum menemukab tangga untuk turun menuju lantai bawah

Lorong-lorong itu panjang terasa panjang entahlah jisung tak mengerti cara pembuatan denah rumah ini, intinya jisung pusing hanya untuk mencari tangga saja susah

Jisung akhirnya menemukan sebuah tangga melingkar yang panjang dan tentu saja pegangan pada tangga itu terasa sangat kokoh saat dipengang oleh dirinya

Kamar yang jisung tempati tadi berada pada lantai tiga rumah itu, astaga jisung lelah apakah tidak ada lift dirumah sebesar itu, jisung akhirnya sampai di tengah-tengah rumah tersebut oh tidak ini terlihat seperti ballroom hotel ketimbang ruang tengah rumah

Sungguh rumah sebesar ini tidak ada orangnya sama sekali bahkan maid pun tak terlihat, jisung mengedarkan pandangannya dengan mata yang memerah dan pipi yang basah karena menangis begitu deras, jisung mendatapi sebuah jam besar terletak disana dan menunjukan waktu sudah pukul 02:00 pantas saja sudah tidak ada maid disan

Jisung mengumpulkan tenaga dan suaranya untuk berteriak

Jisung : " KAK CHANGBIN !!!! Hueweeeeee kak changbin hiksss kak changbin " setelah berteriak seperti itu jisung jatuh terduduk lirih sambil menekuk lututnya dan menudukan wajahnya menangis, ia takut sungguh ia sangat takut

Tidak lama kemudian terdengar suara tapakan kaki seseorang yang sedang berlari, jisung mengangkat wajahnya dan disana terlihat changbin yang sedang menarik napas dengan menggebu-gebu dan wajah yang khawatir

Changbin : " baby kenapa? Kenapa kau terbangun hmm? " Ujarnya dengan lembut menghampiri jisung yang masih terduduk dengan mata yang memerah

Changbin mengangkat tubuh seringan kapas itu untuk berdiri dan jisung hanya terdiam saja masih berada ditempatnya

Jisung : " kenapa? Kenapa kakak ninggalin aku ditempat asing kaya gini? Kenapa ?! " Tanyanya dengan sedikit berteriak karena kesal bahkan matanya sudah bergetar ingin menangis lagi

Astaga ini memang salah changbin, changbin yang menyesalpun memeluk jisung namun jisung memberontak bukannya melepaskan pelukan itu changbin malah semakin mengeratkan pelukannya, jisung sudah tidak memberontak lagi tetapi ia sedang memukul-mukul punggung changbin kesal

Babby Wuf You | END Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang