Warn ⚠️⚠️
Banyak typo~~E
N
J
O
YJisung mengerutkan keningnya ketika merasakan tubuhnya berada di tempat yang empuk namun terasa temaram, dengan erangan malas ia membuka matanya perlahan-lahan sekita matanya sudah lebih jernih tidak buram lagi betapa terkejutnya ia ketika mendapati dirinya ditempat yang sangat asing
Jisung langsung terbangun dari tidurnya, dengan tergesa ia turun dari ranjang kamar itu. Jisung pun mengedarkan pandangannya keseluruh kamar tersebut yang bernuansa abu-abu gelap tersebut sungguh kamar yang sangat dark membuatnya seketika bergidik ngeri
Matanya berkaca-kaca menahan tangis, ia takut
Jisung : " hiks hiks kak~~ " lirihnya memanggil changbin namun tidak ada sautan sama sekali disana
Jisung : " hiks kakak~~ hiks srotttt " jisung menyedot ingusnya yang hampir keluar
/Iwh- suaranya hyunjin:v /Jisungpun langsung berlari menuju pintu besar berwarna hitam di ujung kamar itu, membuka dan jisung bersyukur kamar itu tidak terkunci begitu keluar dari kamar itu betapa terkejut nya jisung rumah ini terlihat benar-benar sangat besar pilar-pilar yang berdiri kokoh dan besar-besar tapi jisung melupakan keterpanaan nya itu
Jisung berlari keluar dari lorong-lorong panjang dengan terus terisak
Jisung : " hiks kakak~~ kak changbin!!! " Teriaknya takut karena sungguh ia tidak menemukan tangga, ia belum menemukab tangga untuk turun menuju lantai bawah
Lorong-lorong itu panjang terasa panjang entahlah jisung tak mengerti cara pembuatan denah rumah ini, intinya jisung pusing hanya untuk mencari tangga saja susah
Jisung akhirnya menemukan sebuah tangga melingkar yang panjang dan tentu saja pegangan pada tangga itu terasa sangat kokoh saat dipengang oleh dirinya
Kamar yang jisung tempati tadi berada pada lantai tiga rumah itu, astaga jisung lelah apakah tidak ada lift dirumah sebesar itu, jisung akhirnya sampai di tengah-tengah rumah tersebut oh tidak ini terlihat seperti ballroom hotel ketimbang ruang tengah rumah
Sungguh rumah sebesar ini tidak ada orangnya sama sekali bahkan maid pun tak terlihat, jisung mengedarkan pandangannya dengan mata yang memerah dan pipi yang basah karena menangis begitu deras, jisung mendatapi sebuah jam besar terletak disana dan menunjukan waktu sudah pukul 02:00 pantas saja sudah tidak ada maid disan
Jisung mengumpulkan tenaga dan suaranya untuk berteriak
Jisung : " KAK CHANGBIN !!!! Hueweeeeee kak changbin hiksss kak changbin " setelah berteriak seperti itu jisung jatuh terduduk lirih sambil menekuk lututnya dan menudukan wajahnya menangis, ia takut sungguh ia sangat takut
Tidak lama kemudian terdengar suara tapakan kaki seseorang yang sedang berlari, jisung mengangkat wajahnya dan disana terlihat changbin yang sedang menarik napas dengan menggebu-gebu dan wajah yang khawatir
Changbin : " baby kenapa? Kenapa kau terbangun hmm? " Ujarnya dengan lembut menghampiri jisung yang masih terduduk dengan mata yang memerah
Changbin mengangkat tubuh seringan kapas itu untuk berdiri dan jisung hanya terdiam saja masih berada ditempatnya
Jisung : " kenapa? Kenapa kakak ninggalin aku ditempat asing kaya gini? Kenapa ?! " Tanyanya dengan sedikit berteriak karena kesal bahkan matanya sudah bergetar ingin menangis lagi
Astaga ini memang salah changbin, changbin yang menyesalpun memeluk jisung namun jisung memberontak bukannya melepaskan pelukan itu changbin malah semakin mengeratkan pelukannya, jisung sudah tidak memberontak lagi tetapi ia sedang memukul-mukul punggung changbin kesal
![](https://img.wattpad.com/cover/256046578-288-k758154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Babby Wuf You | END Season 1
FanfictionPria dingin dengan segala kesempurnaan yang ia miliki harus menikahi seorang pemuda berumur 16 tahun yang manja dan tidak bisa diam Bucin but Arogan Bagaimana kisah selanjutnya? Yuk ikuti terus kisah mereka berdua~~