26

445 40 45
                                    

Warn ⚠️⚠️⚠️
Banyak typo~~~

E
N
J
O
Y

Pagi ini jisung bangun pagi dengan semangat karena ia ingin menyiram bunganya yang sudah mulai mekar, namun saat ia akan menuju halaman belakang ia terkejut dengan kondisi beberapa bodyguard rumahnya yang lebam-lebam. Dengan khawatir jisung mendekati salah satu bodyguard karena ia takut tadi malam ada penyusup seperti maling contohnya

Jisung : " kak? Kakak kenapa lebam-lebam gitu? Apa kemarin malam ada perampokan? " Tanyanya dengan sedikit khawatir membuat si bodyguard menoleh ketemannya karena takut salah berbicara

Jisung : " kenapa kakak diam? Ayo jujur, gapapa kok. Aku gak akan bilang kak changbin " ujarnya terus menerus, ihhh apa salahnya khawatir sama para pekerja yang kerja dirumah ini? Toh nanti kalau ada sesuatu juga kan pasti ia akan ikut campur

Bodyguard : " ah nyonya maaf sebelumnya ini kesalahan kami sendiri " ujarnya dengan kikuk

Jisung : " hahh? Kalian saling berantem atau gimana? " Tanya nya lagi, astaga jisung ini kalau khawatir gak mandang orang jadi sekalinya khawatir ya gitu banyak tanya

Bodyguard : " anu nyonya, ini kesalahan kami karena lalai menjaga nyonya. Kemarin nyonya pergi tanpa pengawalan dari kami juga kehilangan jejak nyonya dan itu membuat tuan Seo murka kepada kami dan ini balasannya " ujarnya takut-takut sambil sekali-kali lirik-lirikan sama temannya itu

Jisung : " astagaaa, maafkan aku kak. Gara-gara aku kalian jadi seperti ini, apa kalian semua sudah di obati? Jika belum aku akan mengobati kalian " matanya berkaca-kaca karena merasa bersalah, ia tidak menyangka bahwa changbin akan melakukan itu

Bodyguard : " tidak nyonya ini kesalahan kami, jadi seharusnya kami yang meminta maaf. Kami sudah diobati oleh para pelayan nyonya " ujarnya kepada jisung, merasa tak enak juga karena melihat jisung yang hampir nangis itu

Ohh ayolah Bogeman dari changbin saja belum hilang rasa sakitnya begimana kalau changbin sampai lihat jika istrinya akan menangis karena ulah mereka yang ada mereka mati saat itu juga, bahkan jika kemarin changbin tidak ingat untuk mencari istrinya mungkin saja salah satu dari mereka sekarang sudah jadi mayat

Saat jisung akan kembali berbicara tiba-tiba saja ada seseorang yang mendatangi mereka

Changbin : " ada apa ini ribut-ribut ? " Dingin, datar dan dalam, siapa yang tidak takut jika ditanya dengan cara intimidasi seperti itu walaupun para bodyguard itu memiliki tubuh kuat, tinggi, kekar dan berotot namun jika dibandingkan changbin kekuatan mereka akan kalah dengan kekuatan setan changbin

Jisung : " kakak, ini semua karena kakak. Lihatlah itu wajah mereka jadi lebam-lebam, ini semua salah aku tapi kenapa mereka juga kena? Kakak jahat " lalu jisung pergi begitu saja menuju kamarnya tanpa memperdulikan changbin

Changbin : " jadi kalian ngadu ke istri ku?" Mati sudah dua pengawal itu seketika bergidik ngeri bahkan bulu kuduk mereke meremang begitu saja seperti melihat setan, changbin sihh keknya bukan setan lagi sihh kalau lagi marah tapi lebih tepatnya iblis

Bodyguard : " bu...bukan tuan, nyonya yang bertanya da... Dan memaksa kami " ujarnya dengan gugup, membuat changbin mendecih lalu pergi begitu saja membuat kedua bodyguard itu menghela napas lega

Di kamar binsung

Jisung sekarang lagi duduk sambil mengelus perutnya lembut, mood nya untuk menyiram tanamannya, duduk sendiri sambil menikmati semilir angin pagi dan matanya berkaca-kaca merasa bersalah sungguh bukan maksudnya membuat semua orang terkena imbasnya kok ia hanya risih saja bila terus di ikuti

Changbin : " heyy sayang " duduk disamping jisung lalu memeluknya dari samping membuat jisung memberontak

Jisung : " kakak nakal, padahal kakak bilang tidak nakal lagi " ujarnya sambil terus memberontak dari pelukan changbin namun bukan changbin namanya kalau melepaskan jisung begitu saja

Babby Wuf You | END Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang