Pria dingin dengan segala kesempurnaan yang ia miliki harus menikahi seorang pemuda berumur 16 tahun yang manja dan tidak bisa diam
Bucin but Arogan
Bagaimana kisah selanjutnya?
Yuk ikuti terus kisah mereka berdua~~
Sudah dua minggu lamanya mereka berbulan madu, tadinya jisung dan changbin akan mengambil 1 minggu saja untuk bulan madu mereka tapi karena changbin ada satu bisnis di bali akhirnya mereka melanjutkan bulan madu mereka di bali
Sekarang adalah hari Jum'at dan hari minggu mereka akan pulang ke korea maka dari itu jisung memutuskan hanya akan berada di hotel saja karena mereka harus beristirahat dan mungkin besok mereka hanya akan keluar untuk membeli oleh-oleh
Jisung sedang menikmati waktu berendam nya sekarang dengan pemandangan pantai yang indah ia benar-benar sangat menikmati aksi berendamnya itu sambil melihat pantai sore hari dari jendela itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan changbin sedang melakukan olahraga ditempat gym yang memang disediakan oleh hotel yang mereka tempati
Jisung memejamkan matanya menghirup aroma wangi-wangian dari aroma terapi yang dikeluarkan sabun dan juga lilin disana sampai tidak sadar kamar mandi yang ia gunakan terbuka dan terlihat lah changbin dengan keadaan Shirtless dengan celana pendek hitam yang masih membungkus kakinya otot-otot diperut dan lengannya terbentuk begitu sempurna oh tidak lupa tubuh itu begitu mengkilap akibat paparan matahari dari jendela dan juga keringat sehabis olahraga
Changbin yang melihat jisung sedang berendampun mendekat duduk dibagian sisi bathup itu dan menyentuh pundak polos jisung dengan lembut tangannya kasar begitu terasa saat menyentuh kulit selembut bayi milik jisung, jisung yang merasa disentuhpun menolehkan kepalanya kearah belakangnya dan ternyata terlihat changbin yang sedang duduk dibelakang nya sambil tersenyum emh bukan tersenyum lebih tepatnya menyeringai
Jisung : " sejak kapan mas ada disini ? " Tanyanya dengan lembut, oh jangan lupakan panggilan baru itu sungguh menggetarkan hati
Sebenarnya waktu mereka di Yogyakarta changbin melihat sepasang suami istri dan istrinya memanggil sang suami dengan sebutan 'mas' dan itu membuatnya iri karena ia mendengar suara sang istri pria itu dengan malu-malu dan lembut memanggil sang pria maka dari itu ia ingin istrinya juga memanggil dirinya seperti itu, lagi pula ia akan menjadi satu-satunya pria dikorea yang dipanggil 'mas'
Changbin : " baru saja " ujarnya sambil terus mengelus punggung halus jisung dengan sensual membuat jisung sedikit merinding namun entahlah itu terasa nikmat
Jisung : " aku akan menyelesaikan berendam ku agar mas bisa berendam, mas tunggu sebentar ya " ujarnya dengan begitu lembut sambil menatap changbin yang masih terus-menerus mengelus dirinya membuat dirinya sedikit menegang
Changbin : " untuk apa aku harus menunggu? Lebih baik kita berdua berendam bersama " ujar changbin lalu berdiri dari duduknya, berdiri disamping bathup lalu membuka satu-satunya kain yang masih melekat ditubuhnya itu membuat jisung mengalihkan perhatian kearah lain, ia malu sungguh bahkan pipinya sudah memerah bak Cherry dan itu menggemaskan
