22

601 50 13
                                    

Warn ⚠️⚠️⚠️
Banyak typo~~~

E
N
J
O
Y

Pagi jisung terbangun dengan tubuh yang remuk redam, oh yaampun pipi jisung memanas ketika mengingat kejadian panasnya dengan suami tercinta nya itu by the way kondisi jisung masih dengan tubuh polosnya

Jisung yang tidur membelakangi suaminya yang memeluknya erat dari belakang itu dengan perlahan merubah posisinya jadi menghadap sang suami yang masih tertidur dengan damai dan jisung tersenyum melihat wajah suaminya yang tampan itu

Jari telunjuk nya dengan perlahan mengitari wajah pahatan tuhan yang begitu tampan itu dengan lembut jarinya menyentuh hidung bangir changbin perlahan mengikuti postur hidungnya, lanjut mengelus mata changbin, dan terakhir dilanjut dengan mengelus bibir changbin yang terlihat ada bekas gigitan dibibir itu membuat jisung terkekeh pelan

Changbin : " Sudah menikmati nya? " Tanyanya tiba-tiba membuat jisung seketika membulatkan matanya karena terkejut ketika dirinya terciduk oleh suaminya itu

Langsung saja jisung akan menarik tangannya namun ditahan oleh changbin dan malah menaruh tangan mungil jisung dipipinya dan dielus pelan oleh changbin, jisung yang peka pun mengelus pipi Changbin dengan lembut

Changbin : " Apa aku setampan itu ketika tertidur? " Tanyanya dengan suara serakh khas orang baru bangun tidur membuat jisung tersenyum lebar hingga matanya tak terlihat

Jisung : " Emhh iya kamu tampan saat sedang tidur dan wajah mu terlihat sangat damai~ " ujarnya dengan lembut sambil terus mengelus pipi Changbin sesekali membenarkan anak rambut changbin yang menutupi mata suaminya itu

Changbin yang mendengar itu hanya terkekeh kecil dan memejamkan matanya menikmati elusan dari jisung

Changbin : " Kamu mau keluar hari ini? Beli oleh-oleh ? " Tanya dengan pelan sambil terus menikmati setiap elusan yang diberikan jisung diwajahnya

Jisung : " nanti sore saja ya kak? Emhh 'itu' ku masih sakit " ujarnya dengan malu-malu

Changbin : " Baiklah kalau begitu, ah iya baby tenang saja aku bawakan mu salep yang biasa kamu gunakan " ujarnya dengan senyum yang bisa dibilang itu adalah menyeringai

Plak

Changbin mendapat pukulan kecil dari jisung, tidak sakit memang dan itu malah membuat changbin tertawa renyah

Changbin mengambil tangan jisung dan dengan lembut ia mengecupi satu-satu jari jisung dan diakhiri dengan kecupan lama dipunggung tangan jisung

Changbin : " Sakit baby~ " ujarnya pura-pura, sedikit membuat jisung merasa bersalah

Jisung : " Kak, ak... Aku minta maaf, apa sangat sakit ? " Ujarnya dengan terbata-bata sambil sedikit menaikan tubuhnya dengan bertumpu pada satu sikunya dan menatap changbin dengan khawatir

/ Kalian ngerti maksud aku kan? Hehehe /

Changbin : " nggak kok baby, aku bercanda tadi " ujarnya dengan lembut sambil menatap jisung dan menyelipkan rambut jisung ditelinganya karena memang rambut jisung sudah lumayan panjang

Jisung yang diperlakukan seperti hanya diam dan menikmati momen itu, ia resapi momen jarang ini karena ya memang momen seperti ini jarang sekali terjadi pada dirinya karena sudah beberapa bulan dirinya dan changbin mengalami kesibukan masing-masing

Changbin : " Kenapa kamu gak panggil aku mas lagi? " Tanyanya dengan sedikit cemberut, jisung yang mendengar itu hanya tersenyum manis lalu mengecup bibir changbin membuat changbin ikut tersenyum

Jisung : " Maaf ya kak, emhh aku sedikit malu kak mendengarnya tak terbiasa juga rasanya aneh " ujarnya dengan tatapan yang lembut agar changbin tau bahwa ia berkata jujur

Babby Wuf You | END Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang