24

444 51 18
                                        

Warn ⚠️⚠️⚠️
Banyak typo~~

E
N
J
O
Y

Jisung sudah terlihat lebih segar sekarang, ia sudah mengenakan baju piyamanya walau wajahnya terlihat pucat dan sedikit bengkak namun ia masih berusaha untuk tersenyum, oh ayolah jika kalian lupa jisung ini sedang hamil tidak boleh terlalu banyak berpikiran negatif dan itu akan mempengaruhi baby pow

Jisung : " tidak, aku harus berpikir positif bahwa itu bukan kak changbin, postur nya memang sama tapi aku sangat yakin itu bukan kak changbin karena kak changbin sangat mencintaiku. Dia tidak akan menduakan aku, benarkan baby? Sehat-sehat selalu ya nak, bunji dan daddy sayang kamu hihihi " elusnya diatas perut nya yang sudah terlihat sedikit menonjol, oh tentu saja karena dia sudah 4 bulan

By the way, bunji itu singkatan dari bunda jiji karena keluarga dan temannya memanggil dia jiji jadi ia memutuskan untuk anaknya memanggil bunji

Jisungpun akhirnya memutuskan untuk keluar menuju dapur karena sepertinya baby pow sudah sangat ingin memakan kue-kue yang tadi ia beli, namun saat akan mencapai anak tangga terakhir handphonenya yang sedaritadi ia pegang bergetar dan terlihat nama kesayangannya

From : daddy bin 😘❤️
Sayang kamu sudah makan malam? Maaf tidak bisa menemani mu karena mungkin akan pulang sangat larut

Seketika kakinya seperti sulit untuk digerakkan, chat itu seakan mengingatkan dirinya foto dari no name tadi. Jadi apakah itu benar? Apa yang harus ia lakukan? Namun ia langsung tersadar, agar changbin tidak curiga akhirnya ia membalas pesan itu

To : daddy bin 😘❤️
Aku baru saja akan makan malam
Iya kak tak apa

Balasnya singkat, dingin bahkan tidak ada emot apapun yang biasanya pasti akan ia sematkan di setiap akhir ia membalas chat suaminya itu

From : daddy bin 😘❤️
Bagus kalau begitu dan jangan lupa minum susu mu ya sayang, vitamin nya juga
Selamat malam sayang ❤️

Balasan dari suaminya itu seakan hampa, tidak ada rasa apapun kepadanya dan ia merasa chat ini hanyalah sebuah formalitas belaka, jadi selama ini semuanya hanya sebatas formalitas ya? Baiklah tak apa, sekarang ia mengerti dan ia juga akan berusaha untuk menjadi istri yang baik untuk formalitas itu

Jisung tidak membalas chat tersebut hanya menatap nya dalam diam, namun ada di dirinya yang hancur entah mengapa tapi jisung tetap berusaha untuk tidak terlalu banyak berpikir karena ia tidak ingin terjadi apapun kepada baby pow

Bibi jang : " nyonya " panggilan itu membuat jisung sedikit tersentak karena terkejut lalu menoleh kearah bibi jang yang memanggilnya

Bibi jang : " ah maaf nyonya mengejutkan anda " bungkuknya hormat merasa tak enak

Jisung : " tidak apa bibi, aku hanya sedang melamun tadi tidak usah membungkuk seperti itu aku merasa jadi tidak sopan padamu " ujarnya dengan begitu baik dan lembut membuat bibi jang juga semua para maid dan penjaga menyukai jisung, nyonya muda mereka

Bibi jang : " tidak baik melamun untuk ibu hamil dijalan seperti ini nyonya, lebih baik nyonya istirahat jika nyonya butuh sesuatu nyonya bisa panggil saya " ujarnya memberitahu membuat jisung tersenyum manis karena ia bersyukur banyak orang baik dan perhatian disekitarnya

Jisung : " terimakasih bibi, kalau begitu bisakah bibi membawakan aku susu, vitamin ku dan kue-kue yang tadi aku beli ke kamar ku? " Tanyanya membuat bibi jang tersenyum lembut

Bibi jang : " tentu nyonya, kalau begitu saya akan siapkan dan segara saya antar. Permisi nyonya " pamitnya pada jisung dan hanya dijawab anggukan

Babby Wuf You | END Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang