Warn ⚠️⚠️
Banyak typo~~Enjoy~
Malam-nya mereka habiskan hanya dengan mengobrol ringan tentu saja changbin yang memulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih tepatnya disebut intograsi. Jisung yang memang takut kepada suaminya itu hanya dapat menjawab dengan 80% kejujuran dan sisanya adalah kebohongan
Changbin : " jadi, kau ingin kemana besok ji ?" Tanya nya dengan lembut kepada jisung yang hanya diam membisu
Jisung : " aku ikut kakak saja, memang kakak ingin kemana? " Jawab jisung yang sudah mulai merilekskan dirinya untuk terbiasa kepada changbin
Changbin : " jika begitu, kita dirumah saja ya? Lagi pula lusa kau sudah akan masuk sekolah, aku tidak ingin kau sakit " ujarnya sambil mengelus rambut jisung yang lembut
Jisung : " tapi kak , bisakah kita mampir sebentar ke toko buku? Ada sesuatu yang harus ku beli " Lirihnya, karena ia benar-benar membutuhkan buku itu
Changbin : " tentu boleh, by the way kamu ingin tinggal dimana? Di mansion? Rumah ? Apartemen? Atau pent house ? " Tanya changbin bertubi-tubi karena sebenarnya ia juga bingung mau tinggal dimana
Jisung : " pilihannya banyak sekali, kita tinggal di salah satu yg kakak punya saja" lirih jisung membuat changbin yang mendengarnya tersenyum karena ia tau bahwa sang istri sudah mulai mengantuk
Changbin : " aku memiliki semua yang ku sebutkan tadi, maka dari itu aku bertanya padamu " jisung yang mendengar itu langsung melototkan matanya terkejut karena sungguh sekaya apa changbin hingga memiliki itu semua
Ia tau memiliki tempat-tempat seperti itu adalah salah satu inves tapi ia hanya tak menyangka bahwa changbin memiliki itu semua dan mansion itu sangat besar untuk apa ia memiliki itu jika ia tinggal bersama orang tua nya yang sama-sama di mansion itu
Jisung : " kak aku ingin tinggal di pent house saja " ujar jisung pada akhirnya setelah lama terkejut itu
Changbin : " apa kau yakin ? Pent house itu kecil tidak besar seperti mansion ataupun rumah " ujarnya lagi memastikan
Jisung : " tidak apa kak, lagi pula kita hanya tinggal berdua tidak perlu tempat yang terlalu luas " ujar jisung memberikan pengertian kepada changbin
Changbin : " baiklah kalau begitu besok kita akan pulang ke pent house, sebaiknya sekarang kamu tidur " ujar changbin sambil merebahkan dirinya disamping jisung yang memang sedaritadi ia sudah merebahkan tubuhnya
Jisung : " baik kak, selamat malam " lirih jisung
Changbin : " ya selamat tidur sayang " ujarnya changbin lalu mengecup kening jisung lembut setelahnya ia mematikan lampu tidur disampingnya dan langsung ikut merebahkan tubuhnya yang juga lelah
Skip
Keesokan harinya, jisung terbangun dipagi hari. Saat terbangun ia melihat wajah pulas changbin yang tampan, jisung mengakui bahwa suaminya itu memang tampan dan juga baik hati tetapi ia masih merasa takut dan belum siap untuk menjadi seorang istri untuk pria berumur 26 tahun itu
Setelah beberapa menit menatap wajah tampan suaminya itu akhirnya jisung memutuskan untuk membersihkan tubuhnya lalu membuat sarapan sederhana untuk sang suami
Jisung sekarang rapih dan wangi setelah membersihkan tubuhnya tadi, ia juga merasa tenang karena changbin belum bangun tidur jadi ia bersiap menuju dapur
KAMU SEDANG MEMBACA
Babby Wuf You | END Season 1
Fiksi PenggemarPria dingin dengan segala kesempurnaan yang ia miliki harus menikahi seorang pemuda berumur 16 tahun yang manja dan tidak bisa diam Bucin but Arogan Bagaimana kisah selanjutnya? Yuk ikuti terus kisah mereka berdua~~