24

389 39 21
                                    

" APA ?! TEMARI MENGHILANG ?! BAGAIMANA BISA ?! " Shikamaru menggebrak mejanya sedikit keras. Para prajurit ang melapor terlihat ketakutan, pasalnya pangeran mereka itu terkenal selalu tenang di saat apapun

" Re- rekan kami j- juga sudah melaporkannya ke- kepada Raja dan Ratu, ka- kami juga tidak tahu ba- bagaimana tuan putri bisa me- menghilang "

" CEPAT CARI DIA ! SEKARANG ! "

" Haik "

Malam itu benar benar ricuh. Perintah pencarian segera diturunkan begitu mendengar berita tentang menghilangnya Temari. Seluruh prajurit dikerahkan untuk menyisir setiap sudut wilayah kerajaan. Shikamaru ikut keluar bersama Asuma untuk mencari Temari, ia benar benar tidak bisa tenang

Malam penuh kericuhan itu terasa sangat lama. Semuanya berusaha sekuat tenaga untuk mencari Tunangan Shikamaru yang tiba tiba menghilang itu

Tapi sebuah berita yang dibawa pulang beberapa pasukan membuat semuanya berubah

" Kami menemukan banyak rusa yang tewas di hutan Nara "

Ketiga anggota keluarga Nara itu terlihat sangat terkejut

" BAGAIMANA BISA ?! HUTAN NARA ADALAH TEMPAT YANG SUDAH DILAPISI SIHIR PELINDUNG HINGGA TAK BISA DITEMBUS MUSUH " sangkal Danzou tak percaya

" Ta- tapi i- itu yang kami lihat dan juga... kami menemukan ini di beberapa tubuh rusa yang sudah mati " Salah satu prajurit melangkah ke depan dan memperlihatkan apa yang mereka temukan

Semua orang terlihat sangat terkejut

" Itu.... panah... milik Kerajaan Sabaku ?! "

" TIDAK MUNGKIN ! INI PASTI SEBUAH KONSPIRASI ! KERAJAAN SABAKU TIDAK MUNGKIN MENYERANG KITA ! " Shikamaru menentang dengan keras, ia sudah kehilangan semua kesabarannya

" Pangeran, tenangkan dirimu, bukti sudah menunjukkan dengan jelas jika mereka sebenarnya ingin menyerang kita dari dalam, itu diperkuat dengan hilangnya Tuan Putri Temari dan terbobolnya pelindung klan Nara, mereka pasti ingin menyelamatkan putri mereka dan menculiknya dan disaat bersamaan mereka berhasil membobol pelindung hutan Nara dengan liontin pertunangan kalian yang memiliki sihir Nara itu. Putri Sabaku pasti menjadi pion utama dalam rencana pemberontakan ini ! " Danzou menyuarakan pendapatnya dengan lantang. Semuanya terlihat larut dalam pemikiran mereka, jika dilogika hal ini memang sangat masuk akal

Shikamaru mengepalkan tangannya kuat kuat, ia hanya diam bukan berarti ia setuju dengan ucapan Dazou tapi karena semakin ia membuka mulut, semakin tunangannya akan lebih dipojokkan

Seluruh orang di ruangan itu mulai ribut, beberapa ada yang setuju dengan Danzou api yang lainnya merasa ada yang salah

" Cukup, kita akan merapatkan hal ini, aku akan mengirimkan surat kepada kerajaan Sabaku untuk meminta konfirmasi "

Sebelum Shikaku bangkit dari tahtanya, seorang pengantar pesan terlihat masuk dengan terburu buru sampai sampai ia jatuh terperosok tepat di depan tangga menuju kursi tahta

" YANG MULIA ! GAWAT ! "

" Ada apa ? "

Pengantar pesan itu menunjukkan surat yang ia bawa " KERAJAAN SABAKU MENYATAKAN PERANG "

" APA ?! "

--------------000--------------

" Bagaimana bisa aku menitipkan putriku pada para bedebah itu " gumam Rasa murka

Gaara hanya menatap kakaknya yang terbaring di atas ranjang dengan tatapan sendu sedangkan Kankurou sedang mempersiapkan persiapkan perang di lapangan

Be My Princess { Shikatema }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang