CHRAD-11 : Find Someone

9 4 0
                                    

Selamat Membaca:)

*****

Aku terus berlari tak tentu arah di antara pepohonan tinggi yang diselimuti cahaya temaram. Cahaya yang berasal dari makhluk yang mengejarku sejak beberapa waktu lalu.

Makhluk berbulu tadi dengan segera mencoba mendekatiku. Sungguh aku memang tidak tahu tujuannya apa. Tapi, dengan wajah dan bentuk menakutkan seperti itu, jelas saja aku akan berlari takut.

Dan saat ini, aku sudah mulai merasakan sesak di dadaku. Aku sudah sangat lelah berlari-lari menjauh dari makhluk berbulu itu. Dan kenapa dia tidak lelah untuk terus mengejarku.

Terbesit pikiran konyol di dalam otakku. Bagaimana jika aku berhenti berlari dan melawan makhluk itu. Ya walau aku tidak tau apa kekuatanku akan bekerja sama denganku kali ini.

Tapi kumohon, jangan biarkan hal spesial di dalam diriku terlihat biasa saja, bahkan oleh diriku sendiri.

Aku berhenti dan dengan cepat lalu berbalik, menghadang makhluk hitam namun bercahaya itu. Ada hal yang baru kusadari.

Makhluk ini sepertinya tertarik dengan sesuatu yang bergerak, lebih tepatnya pergerakkan yang menarik perhatiannya. Seperti yang terjadi pertama tadi, makhluk yang bisa-bisanya menyamar menjadi bola cahaya ini tertarik dengan pergerakan air embun yang kukendalikan.

Jadi, bagaimana jika sekarang aku melakukannya lagi.

Kutekadkan niatku untuk mekukan ini. Kuangkat tanganku ke atas dengan yakin lalu mengarahkannya ke bawah secara perlahan. Makhluk itu semakin mendekat dan beberapa detik kemudian, terdengar suara rintikan air deras yang bersentuhan dengan permukaan dedaunan dan ranting-ranting pohon.

Aku berhasil membuat hujan.

Ini pertama kalinya bagiku. Biasanya aku tidak berpikiran untuk mengendalikan air-air yang berada di atas langit sana. Dan sekarang, bahkan aku tidak tau apakah diatas sana mendung atau tidak aku bisa menurunkan hujan. Bukankah ini penemuan baru bagiku.

Makhluk itu berhenti tepat di depanku. Sepertinya dia merasakan air hujan yang kubuat. Dia menengadah ke atas dan merasakan rintikan air sama sepertiku. Rasanya, semua kenyataan yang tiba-tiba ini membuat perasaanku terkejut namun aku lega.

Terkejut karena aku bisa dan lega karena aku dapat mengendalikannya.

Kesempatanku untuk melarikan diri sangatlah besar untuk saat ini. Tapi, kenapa aku masih saja berdiri mematung melihat makhluk ini yang masih menengadah ke atas.

Kalau diperhatikan lagi, sebenarnya makhluk di depanku tidaklah sebegitu menyeramkan. Memang bulu panjang yang hitam dan tubuh besarnya serta cahaya yang mengelilinginya membuat sedikit menakutkan. Tapi ketika aku perhatikan raut wajahnya, seperti makhluk polos yang tersenyum riang ketika mendapatkan makanan. Jangan bilang dia riang karena mendapatkanku, makan siangnya.

Tiba-tiba saja dia berlari-lari di sekelilingku sambil menikmati hujan yang masih turun deras. Dan aku sadar ini adalah saat yang tepat untuk pergi. Bajuku juga sudah mulai basah kuyup.

Aku pergi diam-diam meninggalkan makhluk itu yang masih sibuk dengan hujan yang kubuat. Aku terus menjauh sampai cahaya dari makhluk itu tidak dapat menggapaiku lagi. Dan aku akan kembali berada dalam kegelapan lagi.

Tapi ternyata, perkiraanku salah. Beberapa menit berlalu, aku melihat cahaya-cahaya yang berterbangan diantara pepohonan. Seperti kunang kunang yang biasanya melintas di sekitar rumahku pada malah hari tapi ini lebih besar.

Aku ingat tentang sesuatu. Cahaya yang seperti kunang kunang itu kurasa adalah Shine Fairy atau peri cahaya. Peri yang bola cahayanya saat ini sedang aku cari, lebih tepatnya aku dan empat orang lainnya.

The Element CHRAD - Saving Ereat KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang