Ice Prince | End

(11)

Sehabis syukuran atas berdirinya restoran cafe milik Angga dan Aksa, akhirnya restoran itu sudah diisi banyak pengunjung.

Ini berkat keempat budaknya yang ngajak teman sekolahannya mampir direstorannya itu.

Disinilah Azura duduk dikursi cafe dekat jendela kaca.

Dia natap jalanan diluar sana.

Jihan lagi ga ada dirumah karena lagi club basket sama Satya.

Jadwal basket seharusnya hari Minggu tapi pembina atau Pak Amir ubah jadwalnya.

Dia bosan dirumah karena ga ada Jihan temenin main-main jadi dia kesini melepas rasa bosannya sekalian jemput Jihan dari sini juga.

Jahya yang kebetulan mau masuk ga sengaja liat Azura jadi dia nyamperin.

"Lo kenapa ngelamun sendirian disini?"

Azura sadar dari lamunannya lalu tersenyum melihat Jahya sudah duduk didepannya.

"Ga papa kok kak."

"Ohh, Eh lo mau ngedaftar jadi murid Taekwondo nya Pak Taufik ga? Kursus Taekwondo kita lagi butuh murid cewek nih."kata Jahya dan bikin Azura melebarkan matanya.

"Seriusan nih kak?"

"Iya."

"Aku mau kak!"

"Seriusan nih? Ini kursusnya butuh murid yang serius loh."

Azura mengangguk berkali-kali, dia pengen banget jadi murid taekwondo semenjak tahu kalo Jahya anak taekwondo juga.

Jahya terkekeh, "Yaudah, besok kita kesana bareng-bareng."

Mata Azura berbinar, 'bareng-bareng'?

"Asyiap kak!"

Kali ini jiwa taekwondo nya semasa SD Azura tumbuh lagi didalam jiwanya.

"Btw, Jihan kok ga kesini? Gua tungguin dia kesini malah ga pernah dateng."

Senyum Azura luntur, Jahya nungguin Jihan?

"Dia lagi ikut club basket sama Kak Satya kak, kakak ga tau?"

Jahya ngegeleng ga tau.

Pas lagi mikir kini dia baru ingat kalo Jihan masuk club basket.

"Oh gua dah inget."

Azura pun senyum-senyum ngeliat tingkah Jahya yang baru ingat dari jiwa lupanya.

Walaupun agak sakit hati ngedengernya.

----

Disekolah pagi ini mereka langsung ramai dan heboh karena ada info dari majalah dinding sekolah.

Di majalah tersebut tertera daftar nama murid yang akan ikut study tour yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, berikut list nama murid yang diseleksi sama guru;

1.Satya
2.Jahya
3.Ningsih
4.Wony
5.Mirvan
6.Dara
7.Dessi
8.Jihan
9.Jessica
10.Sofia

"Kampret, guru ga nulis nama gua."

"Alhamdulillah, bisa rebahan dirumah."

"Anjrit, gua ikut dong!"

"Yang nulis daftar seleksi study tour siapa sih?"

Satya yang kebetulan lihat majalah itu seketika tersenyum, ada nama Jihan yang nyempil.