Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung melompat girang seraya terus cekikikan di belakang tubuh Minho yang melangkah dengan tergesa menuju kelasnya.
Sial, setan di toilet itu sudah berani mendorongnya hingga mencium bibir Jisung. Bagaimana bisa ia melakukan itu tanpa berfikir lebih dulu.
Jika seperti ini, dirinya sama saja dengan Jisung.
Bodoh.
"Aaaa senangnyaa~"
Minho menutupi wajahnya lalu mengusapnya kasar. Jantungnya berdegup kencang sekarang, lembut bibir Jisung masih bisa ia rasakan di bibirnya.
"Setelah ini kita tiduran bersama ya, Minho."
"Argh!" Geram Minho membuat semua murid yang ada di Koridor itu menatap aneh ke arahnya. "BERHENTI MENGIKUTIKU!" teriaknya ke arah Jisung membuat pemuda tupai itu terdiam membeku.
Tanpa mengatakan kalimat apapun lagi, Minho berlari menuju kelasnya dengan perasaan campur aduk. Sudah pecah image nya. Ia sudah sangat muak.
***
Sudah masuk jam istirahat, kelas Minho mulai sepi sekarang. Dan lagi, pemuda itu hanya bisa menatap jendela dengan pandangan datar. Mengabaikan Jisung yang sedang berbicara padanya.
"Kau marah? Maafkan aku, aku hanya ingin anak."
Minho memejamkan matanya, menahan emosi yang lagi-lagi mulai meninggi. Kenapa Jisung terus membahas perihal membuat anak.
"Maaf, Minho." Suara itu semakin mengecil membuat Minho menoleh menatap pemuda tupai yang hanya menunduk.
Dia sedih karena tak bisa membuat anak? Ayolah, membuat anak tak semudah yang di pikirkan bocah menyebalkan itu, tidur di ranjang? Mana mungkin bisa membuat anak hanya dengan melakukan hal tersebut.
Minho menatap wajah Jisung yang menunduk, bibirnya tertekuk sedih dan sedikit terlihat err lucu.
Kemana saja Minho selama ini.
Kembali mengingat bagaimana dirinya mencium Jisung tadi pagi, membuat tubuhnya merinding tiba-tiba. Jantungnya juga berdegup kencang.
"Ayo lakukan."
"Lakukan apa?"
"Membuat anak."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.