Don't Forget to Vote and Comment Please 💜
Let's Get Read ❣️
*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶
Proses eksekusi pun akan segera dimulai,Suga dibawa oleh beberapa algojo bertopeng ke ruang eksekusi. Disana telah terdapat seorang pemuka agama yang telah menunggu kehadiran Suga. Pemuka agama itu diberikan waktu sepuluh menit untuk menenangkan Suga sebelum proses eksekusi dimulai.
*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶
Rachael PoV
Yang pertama kali ku rasakan setelah membuka mata adalah terpaan angin yang kencang. Aku tak tau saat ini aku ada dimana,yang dapat ku lihat hanyalah sebuah tempat yang gelap,disini sangat sepi dan aku tidak menyukainya. Aku dimana?
"Papa? Mama? Kalian dimana?"
"Suga?? Kau ada dimana?"
Aku terus berteriak memanggil mereka, berharap akan mendapat sebuah jawaban. Namun nihil,disini benar-benar sangat sepi.
Aku membenci mu,Suga!
Seketika aku langsung menutup kedua telinga ku saat mendengar sebuah bisikan yang entah darimana datangnya.
"PAPA? MAMA? SUGA? KALIAN DIMANA?"
Akhirnya aku memilih untuk berlari, entahlah aku hanya ingin pergi dari tempat gelap ini. Aku berlari sambil terus berteriak layaknya orang gila,aku hanya ingin Suga datang dan membawa ku pergi dari sini.
Langkah ku melambat saat melihat sebuah cahaya,aku mendekati sumber cahaya itu dan sebuah pemandangan indah langsung menyapa penglihatan ku.
"Selamat ulang tahun,sayang!"
"Papa tidak menyangka kalau putri papa sudah sebesar ini." Papa dan mama memeluk ku dan bergantian mengecup kening ku.
"Hadiah untuk Rachael mana?" tanyaku
"Ini hadiah untuk Rachael dari Papa dan Mama," Papa menyerahkan sebuah bingkisan padaku dan aku langsung membuka nya.
"Waahh, terimakasih Pa,Mah," aku langsung memeluk Papa dan Mama setelah melihat isi dari bingkisan itu.
Aku ingat kalau peristiwa itu terjadi saat Mama dan Papa merayakan ulang tahun ku yang ke dua belas. Saat itu mereka memberikan ku sebuah dress selutut berwarna hitam kesukaan ku. Aku sangat menyukai dress itu,bahkan aku selalu memakai nya setiap kali hendak pergi kesebuah acara.
Aku menatap diriku yang tengah tersenyum bahagia diantara pelukan Mama dan Papa.
"El bahagia banget bisa memiliki orang tua seperti Mama dan Papa."
"Mama dan Papa juga bahagia banget bisa memiliki seorang putri yang sangat cantik dan pintar kayak Rachael,kamu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan di kehidupan Mama dan Papa, sehat-sehat terus ya sayang."
"El sayang banget sama Mama dan Papa."
"Mama dan Papa juga sayang banget sama kamu," Mama dan Papa secara bersamaan mengecup kening ku lalu memeluk ku.
Di saat aku telah larut oleh air mata yang sudah mengalir deras, tiba-tiba saja pemandangan indah itu hilang dan sekitar kembali gelap.
"MAMA? PAPA? KALIAN DIMANA? JANGAN TINGGALKAN RACHAEL SENDIRI!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is Psychopath (END) ✅
Romantizm[SEBAGIAN DARI CERITA DI PRIVAT! FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA:)] Mengandung banyak adegan kekerasan!🚫 Tidak di sarankan untuk yang berumur dibawah 17 tahun! { END } "Kalau aku hanya berpura-pura mencintaimu,bagaimana?" "Psikopat in...