Don't Forget to Vote and Comment Please 💜
Let's Get Read ❣️
*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶
"Bagaimana keadaan Rachael, dok?"
Dokter yang baru saja keluar dari kamar Rachael tersenyum,"suatu mukjizat saat mengetahui kalau pasien masih hidup, kondisinya juga sudah stabil dan pasien sedang tertidur saat ini,tapi..." dokter menghembuskan nafas berat seraya mengubah raut wajahnya.
"Tapi apa,dok?"tanya Suga.
Dokter menatap Suga sejenak lalu kembali berbicara,"seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kalau pun pasien berhasil melewati fase kritis nya,ia akan mengalami kelumpuhan total dan inilah yang terjadi pada pasien saat ini.Namun nona Rachael masih beruntung karena hanya bagian kaki nya saja yang tidak dapat digerakkan, sedangkan bagian tangan dan anggota tubuh lainnya masih dapat berfungsi dengan normal,"jelas dokter.
Penjelasan dari dokter membuat mereka bingung harus merasa senang atau sedih. Di satu sisi mereka senang karena Rachael telah selamat namun disisi lain mereka juga merasa sedih saat mengetahui kalau Rachael tidak akan bisa berjalan lagi.
"Apa tidak ada cara lain untuk menyembuhkan kelumpuhan nya,dok? Putri ku masih bisa berjalan bukan?" tanya Lehyun.
"Pasien dapat berjalan kembali jika ia rajin melatih otot-otot nya, sehingga sarafnya bisa kembali menerima rangsangan,dan juga pasien harus rutin datang ke rumah sakit untuk melakukan check up,nanti akan saya tuliskan surat rujukan nya," dokter menatap kedua orang tua Rachael,"kesembuhan Rachael kemungkinan akan memakan waktu lama,bisa jadi setahun,dua tahun atau mungkin lebih lama dari itu, jadi saya harap agar tuan Lehyun dan nyonya Rithae dapat dengan sabar menemani nona Rachael dan selalu mensupport nya. Karena disaat yang seperti ini dukungan dari orang-orang terdekatnya lah yang membuat nya merasa kuat dan bersemangat."
"Tentu saja, dok,kami akan selalu berada di samping Rachael dan akan selalu mendukung nya," ucap Jungkook.
"Baguslah,kalau begitu saya permisi dulu."
*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶
Suga masuk kedalam kamar Rachael,"kau sudah bangun?" tanya nya ketika melihat Rachael yang sedang duduk di ranjang nya."Bagaimana keadaan mu? Apa ada yang sakit?" tanya nya lagi saat tak mendapat jawaban dari Rachael.
Rachael hanya diam, yang ia lakukan hanya lah menatap Suga dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Sayang--" Suga merasa kaget saat Rachael menepis tangan nya.
"Pergilah," ucap Rachael lalu memalingkan wajahnya dari Suga.
"Apa maksudmu?"
"Pergilah!"
"Kenapa? Kenapa kau menyuruhku untuk pergi? Apa kau masih marah padaku?"
Rachael menatap Suga,"apa kau tak bisa melihat nya?" Rachael menghempas selimut yang menutupi kaki nya sehingga Suga dapat melihat kaki pucat Rachael yang sama sekali tidak bergerak.
"Lihatlah,Suga!" Rachael berusaha untuk menggerakkan kakinya namun tak bisa,"a-aku lumpuh,a-aku tidak bisa merasakan kaki ku sendiri,..hiks."
"Rachael,"
"Jangan dekati aku!" ucap Rachael saat Suga hendak menyentuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is Psychopath (END) ✅
Romance[SEBAGIAN DARI CERITA DI PRIVAT! FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA:)] Mengandung banyak adegan kekerasan!🚫 Tidak di sarankan untuk yang berumur dibawah 17 tahun! { END } "Kalau aku hanya berpura-pura mencintaimu,bagaimana?" "Psikopat in...