Lie?

4.8K 344 56
                                    

Don't Forget to Vote and Comment Please💜

Ciee dapat double up,awas kalo gak voment,ly mogok up😌

Let's Get Read

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶


"...jadi begitu ceritanya,El," ujar Riel setelah menceritakan panjang lebar tentang apa yang terjadi pada Rea.

Rachael menghela nafas kasar,merutuki perbuatan bodoh yang telah dilakukan oleh Rea. Membunuh sahabat yang selalu ada untuk nya,hanya untuk menutupi kesalahannya? Huh,benar-benar egois,pikir Rachael.

"Omong-omong,kapan kau bisa pulang? Sekolah terasa sepi tanpa kehadiran mu,El," ucap Killa yang sedang menyisir rambut Rachael.

Rachael menggeleng pelan,"entahlah,dokter hanya mengatakan kalau aku baru bisa pulang jika luka ku sudah membaik."

Baik Riel,Killa maupun Kei yang sedang memakan cemilan nya sama-sama menghela nafas kasar saat mendengar jawaban dari Rachael.

Kei memperhatikan sekitar nya,ia mencari seseorang yang sejak tadi tak kelihatan batang hidung nya,"Suga mana,El? Sejak tadi aku tidak melihatnya."

"Dia pergi,katanya ada urusan sebentar."

Kei hanya ber-o ria dan lanjut memakan cemilan nya.Tak lama setelahnya seseorang mengetuk pintu kamar Rachael dan langsung masuk kedalam.

"Waktu kunjungan sudah berakhir,sekarang giliran ku," seseorang yang baru saja dibicarakan kini berdiri di depan pintu dengan tangan memegang kantong plastik yang berisi berbagai macam cemilan.

Killa mencibik kesal,Suga selalu saja mengganggu waktu mereka bersama Rachael.Baik Riel,Killa ataupun Kei hanya di beri waktu kurang lebih tiga puluh menit saja,dan sisanya di ambil alih oleh Suga.

"Apa bisa kau membiarkan kami bersama,sekali saja? Kau selalu datang disaat yang tidak tepat."

Suga menggidikkan bahu nya,acuh tak acuh,"aku sudah membiarkan kalian bersama dengan Rachael sejak tadi,dan sekarang giliran ku,pergilah."

Killa meletakkan sisir nya di atas nakas lalu menyeret Riel dan Kei keluar dari kamar Rachael,"ayo,jangan ganggu pasangan yang sedang kasmaran ini."

Setelah ketiga perempuan itu pergi,Suga duduk di samping Rachael lalu tersenyum,"bagaimana keadaan gadis ku hari ini? Sudah lebih baik?"

Rachael membalas senyuman Suga lalu mengangguk,"sangat baik."

"Aku membawa makanan kesukaan mu," Suga mengeluarkan dua bungkus eskrim dan memperlihatkan nya pada Rachael,"Rose Vanilla,kesukaan nya Kim Rachael."

Mata Rachael langsung berbinar menatap bungkusan eskrim tersebut bahkan senyum nya semakin merekah,namun itu tak bertahan lama saat Suga menjauhkan eskrim nya dari Rachael.

"Kenapa?" Rachael memanyunkan bibirnya,menatap Suga dengan wajah yang ditekuk. Membuat Suga menjadi gemas melihatnya.

"Suga,kemarikan eskrim ku!"

"Eskrim mu? Mana?"

"Itu!" jari telunjuk Rachael mengarah pada kedua bungkus eskrim yang Suga pegang.

Suga kembali menjauhkan eskrim tersebut,"enak aja,ini eskrim Suga,tau."

"Tapi satu nya untuk Rachael,kan?"

"Enggak! Satunya mau Suga kasih ke orang lain."

Raut wajah Rachael berubah datar,"siapa?"

"Seorang gadis. Cantik. Imut. Kesayangan nya Suga."

My Boyfriend is Psychopath (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang