My Boyfriend is Psychopath (END) ✅

Lily (2)

Don't Forget to Vote and Comment Please 💜

Let's Get Read ❣️

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶

"Ayo sayang,kau pasti bisa, pelan-pelan saja," Suga memegangi tangan dan pinggang Rachael lalu menuntun nya untuk berjalan. Saat ini mereka tengah berada di sebuah taman yang tak jauh dari rumah Rachael. Sepulang sekolah Suga langsung mengajak Rachael ke taman,ia telah bertekad untuk membantu kekasihnya agar dapat berjalan kembali.

"Aww..."rintih Rachael saat ia terjatuh untuk yang kesekian kalinya.

"Kau tak apa?" tanpa berlama-lama Suga langsung menggendong Rachael dan mendudukkan nya di kursi roda. Suga juga langsung membawa Rachael kepelukan nya saat melihat mata gadis itu mulai berkaca-kaca,seakan hendak menangis. Suga tau,ini semua memang tak mudah bagi Rachael, karena itu ia selalu menemani Rachael saat hendak check-up atau pun hendak melatih pergerakan kaki nya.

"Aku menyerah,Suga aku menyerah. Aku memang tak akan bisa berjalan kembali,"ucap Rachael yang masih berada di dalam dekapan Suga.

"Tidak sayang,kau pasti bisa! Jatuh saat sedang latihan itu adalah hal yang wajar,kau juga sering jatuh saat belajar naik sepeda,kan? Kau juga pernah terjatuh saat sedang bermain basket. Jadi,jangan pernah menyerah hanya karena kau terjatuh," Suga melepaskan pelukannya lalu menangkup pipi Rachael, ia dapat melihat mata Rachael yang sudah memerah akibat menahan tangis."Ayolah, gadisku ini bukanlah wanita yang lemah. Kau adalah wanita terkuat yang pernah ku temui,jadi tersenyum lah dan jangan menangis lagi."

Rachael mengangguk lalu tersenyum,"terimakasih,Suga kau selalu berhasil menghibur ku."

Suga kembali memeluk Rachael,"sama-sama,sayang. Mau berjanji sesuatu padaku?"

"Apa?"

Suga melepaskan pelukannya lalu mengulurkan jari kelingking nya,"berjanji lah untuk menghapus kata menyerah dari kamus mu. Jangan pernah menyerah hanya karena keadaan memaksa mu untuk menyerah. Yakin lah,seberat apapun itu kau pasti bisa menjalaninya. Dan ingat lah tangan ku akan selalu siap untuk membantu mu bangkit kapan pun kau terjatuh."

Layaknya api unggun di musim dingin, perkataan Suga berhasil menghangatkan sekaligus menenangkan Rachael. Tanpa ragu Rachael menautkan jari kelingking nya pada jari kelingking Suga,"aku berjanji tidak akan ada lagi kata menyerah di dalam kamus ku."

Suga tersenyum, tangannya terulur untuk mengelus kepala Rachael,"gadis pintar," Suga melihat ke sekeliling nya,ia langsung tersenyum saat melihat ada yang berjualan eskrim tak jauh dari tempat mereka. "Kau mau eskrim?"tanya nya pada Rachael. Mendengar kata eskrim seakan membuat semangat Rachael kembali hidup,dengan kegirangan ia menganggukkan kepalanya.

Suga terkekeh melihat reaksi gadis nya yang seperti anak kecil setiap kali mendengar kata eskrim,"baiklah,kau tunggu disini,aku akan membelinya terlebih dahulu."

Rachael langsung menggelengkan kepalanya,"tidak,aku mau ikut!!"

"Tidak usah sayang,kau disini saja. Aku hanya sebentar, oke?"

"Baiklah,jangan lama-lama."

Suga kembali terkekeh,"sebegitu nya tidak mau pisah dari ku,hmm? Baiklah tunggu disini,aku tidak akan lama," Suga langsung berlari kearah penjual eskrim tersebut.

Rachael menatap Suga dengan senyum yang merekah,hingga saat sebuah mobil hitam terparkir di depan penjual eskrim tersebut dan tak lama seorang gadis cantik keluar dari dalam mobil itu. Kening Rachael langsung berkerut, bahkan senyuman sudah tak menghiasi wajahnya ketika ia melihat gadis itu bertegur sapa dengan Suga,dan yang membuat nya kesal adalah Suga tersenyum pada gadis itu,siapa dia?