14. Renggang dan mimpi

1.4K 103 15
                                    

Sekarang Vara, Tristan, Trisha, Kyle dan Rean sudah berada di Markas. Sedangkan Lia, katanya mau kesekolah ngambil barang barangnya yang ketinggalan.

Mereka ber 5 berada diruangan khusus untuk ketua Redloss yang dulunya merupakan ruangan Joshua namun berubah menjadi ruangan untuk Tristan sementara.

"Kita harus cari tau siapa yang udah nyebarin rumor palsu ini." Ucap Vara

Trisha menatap Vara, "Gue yakin orangnya niat untuk buat hubungan Crudelta sama Redloss renggang."

"Tapi Sha, Crudelta sama Redloss gabakalan renggang kecuali anggota Crudelta ada yang tau Vara anggota Redloss." Timpal Kyle

"Athala tau identitas gue." Ucap Vara yang membuat seluruh pandangan mengarah ke arah dirinya.

"Kok bisa?" Tanya Tristan

"Gue yang beri tau dia sendiri. He look trusted so i tell him about it." Balas Vara

Tristan menghembuskan nafas kesalnya lalu kembali berpikir siapa yang sebenarnya menyebarkan foto itu ke mading sekolah dan menuduh Vara?

Baru saja Rean akan bersuara, suara pintu terbuka terdengar dan terlihat wajah Gallen yang memar seperti habis tawuran. "Kenapa lo?" Tanya Trisha

"GUE BARU AJA DATENG BARENG BIRU, BIMA, BARA, TARA, SAMA YERA, TAPI PAS BARU SAMPE KITA NGELIAT ADA ANAK CRUDELTA BERUSAHA NGEHANCURIN MARKAS SAMA NEROBOS MASUK." Ucapnya terengah engah dengan tangan yang memegang perut.

Sontak semua orang langsung berdiri dari tempat duduknya lalu pergi keluar untuk melihat apa yang anggota Crudelta lakukan, kecuali Vara, Vara segera mencari kontak Lia dan menelponnya

"Kenapa Var? Gue sebentar lagi sampe kok"

"JANGAN KESINI!"

"Hah? Kenapa? Dimarkas ada apa Var?"

"Anak Crudelta nyerang markas Li! Kalo lo gamau identitas lo kesebar gausah kesini. Apalagi Arthur, kalo dia tau lo anggota Redloss gimana?"

"Nyerang markas? Yang bener aja lo! ngapain mereka nyerang coba?"

"Tulisan di mading."

"Gue mau kesana, Var."

"LO GILA? BISA AJA LO PUTUS SAMA ARTHUR!"

"Fine. Gue gabakalan kesana."

"Bagus, gue mau ngeliat apa yang anak Crudelta lakuiin diluar." Vara langsung memutuskan panggilan teleponnya sepihak dan langsung pergi meninggalkan ruangan itu.

Betapa terkejutnya Vara saat melihat kekacauan di luar. Biru dan Tara yang sedang menahan beberapa anggota Crudelta yang akan menghancurkan isi markas, Gallen dan Gavaska yang sedang saling memukul satu sama lain, Yera dan Bima yang sedang melawan Noel, Trisha dan Bara yang sedang melawan Arthur, dan juga Lauren yang menumpahkan air bekas pengepel dari atas balkon ke arah Nova.

Pandangan Vara teralih, terlihat Tristan dan Athala yang sedang saling memukuli didepan markas. Vara memutuskan untuk pergi kesana untuk menemui Athala yang sedang terlihat membabi buta memukuli Tristan.

Vara mencepatkan langkahnya saat melihat Athala memukuli Tristan hingga tersungkur, "LO APA APAAN?" Bentaknya

Athala mengusap bibirnya yang berdarah sambil tersenyum sinis, "Oh, akhirnya yang dari tadi dicari memunculkan diri"

Vara menatap Athala dengan tatapan kesal, "Maksud lo apaan nyerang markas Redloss?"

Athala bertepuk tangan, "Wow! Lo masih gatau?"

NEIVARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang