Baksos

15.7K 858 33
                                    

Di Minggu pagi ini, Brave akan melakukan bhakti sosial. Bhakti sosial ini berupa memberikan sumbangan ke panti asuhan yang kurang layak.

Tidak semua anggota Brave ikut melaksanakan baksos, karena ada yang jaga markas, ada yang sedang punya urusan dan lain - lain.

Mereka terlihat kompak menggunakan kaos polos hitam yang dibaluti jaket kebanggan mereka.

Jangan lupakan keberadaan Ara dan Dara yang menggunakan celana jeans putih dan kaos hitam polos.

"Ini gue nebeng siapa?" tanya Dara yang kebingungan harus naik motor siapa.

"Sama a Eja aja mau?" goda Reza sambil mengedipkan sebelah mata dan mendapatkan lemparan botol aqua kosong dari Arion yang tepat mengenai wajahnya.

"Bangsat, siapa yang lempar gue pake botol hah?" gertak Reza kesal.

"Gue kenapa?" jawab dan tanya Arion dingin sambil menatap Reza tajam membuat nyali Reza menciut.

"Ng-ngga kok ba-bang" jawab Reza gugup membuat beberapa anggota tertawa.

"Ini kapan kita berangkatnya?" tanya Satya yang sedang duduk di atas motor sport hitam milik dia.

"Bentar" jawab Kainan menjeda.

"Jadi karena hari ini yang ikut cuma beberapa, kita gabung jadi satu aja" lanjut Kainan diangguki para anggotanya.

Biasanya jika anggota yang mengikuti baksos banyak, maka mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan yang berbeda - beda.

"Udah tau tujuan kita kemana?" tanya Arion yang berdiri disamping Kainan.

"Udah boss" jawab Kevin yang bertugas mencari lokasi panti asuhan yang kurang layak.

"Dimana?" tanya Kainan.

"Panti Asuhan Kasih Jantung boss" jawab Kevin membuat Satya yang berdiri disampingnya langsung menggeplak kepala Kevin.

PLAK

"Kasih Hati goblok bukan jantung" ralat Satya setelah menggeplak kepala Kevin membuat beberapa anggota yang humornya receh tertawa.

"Letaknya dimana?" tanya Revan yang sedari tadi diam.

"Jalan Angkasa nomer 37" jawab Kevin.

"Yaudah sekarang kita berangkat" ucap Kainan mengintruksi, lalu menaikki motornya diikuti para anggotanya.

"Ini gue gimana?" tanya Dara saat melihat Ara yang sudah nangkring di atas motor Kainan.

"Buruan naik" ucap Arion yang motor nya tepat disamping Dara.

"Ta-tapi...." jawab Dara gugup dan terpotong oleh ancaman Arion.

"Naik atau gue tinggal" ancam Arion membuat Dara memberengut kesal dengan kaki yang dihentakkan dan bibir yang mengerucut lucu. Arion yang melihat itu terkekeh gemas.

Dara pun langsung menaikki motor Arion dengan bantuan bahu cowok itu karena motor Arion yang tinggi.

"SIAP" teriak Kainan menggelegar.

"SIAP" jawab semua anggota kompak.

"GASKEUN NGENGG" teriak Kainan mengaba - aba, lalu menggas motornya menuju tempat tujuan diikuti para anggotanya.

Setelah menempuh 30 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di depan Panti Asuhan Kasih Hati yang terlihat sangat tidak layak ditempati.

Tembok rumah yang terlihat kumuh, genteng yang bolong - bolong dan pintu rumah yang terlihat sudah rusak.

Jangan lupakan keberadaan anak - anak yang sedang bermain di halaman rumah.

Kainan dan Ara pun berjalan memimpin di depan dengan Arion dan Dara yang ada di belakang mereka.

Badboy And Little Girlfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang