|| A l i z h a f 1||

170 20 29
                                    

⚠️ Ayo jangan lupa vote&coment, itu adalah sebuah penghargaan terkeren yang kalian kasih. Terimakasih:)
⚠️Bagikan screenshot bagian yang paling kalian sukai, lalu share dan tag ig @ diary.fadhilla ke temen-temen kalian. Ingat dishare bukan dibaca lalu tulis ulang!!
⚠️ Jangan lupa cantumkan nama penulis setiap quetos yang kalian ambil ya..
⚠️ Jangan plagiat oke!! Yang plagiat mari bertemu dimeja hijau💚
⚠️100% otak aku yang mikir cerita ini. Jika ada kesamaan tokoh, tempat kejadian itu terjadi tanpa sengaja.





• c h a p t e r  1 •
~~~~~~~~~~~~~~


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Pada akhirnya kehidupan,
akan digenggam peranan seseorang."
-fadhillaanjani-

______________________________________

🌼 H A P P Y  R E A D I N G 🌼

      Suasana di kediaman keluarga Faizal Asraf Dirgata tampak bersitegang, membuat malam penuh bintang terasa panas akibat perdebatan.

       Zhafran Al Wafi Akhtar Dirgata menghelas nafasnya kasar, tangannya terkepal kuat. Ingin rasanya ia memukul orang didepannya, tapi sayangnya Zhafran tidak mau jadi anak durhaka untuk Ayahnya.

" Kenapa gak Zhava aja yang suruh melamar gadis itu, kenapa harus Zhafran "

" Zhava itu udah punya pacar, dia juga gak senakal kamu jadi Ayah ingin kamu aja yang melamarnya" ucap Faizal kemudian menyeruput secangkir kopi.

" Tapi Yah, Zhafran gak kenal sama gadis itu" Zhafran membela dirinya.

" Sama, Ayah juga belum kenal sama keluarganya, makannya Ayah ingin mengenal sambil melamar anak gadisnya untukmu "

"  Kok ayah egois sih! Main percaya sama orang gak dikenal buat jadi istri Zhafran!  Ayah gak kenal kenapa Ayah maksa"cerca Zhafran

Zhafran menatap sang Bunda memohon,seperti mengatakan "Bunda Zhafran gamau nikah muda" . Tapi yang didapat hanya gelengan kepala.

" Maafin Bunda bang, kali ini Bunda setuju sama Ayah kamu, Bunda sudah dapatkan data keluarga mereka, Bunda yakin ini adalah jalan yang terbaik untuk kamu bang. " ucap Rana Aqila menatap harap kepada putra pertamanya.

" Zhafran tetep gak mau. Ayah sama Bunda gaboleh maksa. Kalian egois tau gak" ucap Zhafran menahan emosinya lebih dalam. Lalu bergegas ingin keluar rumah. Tapi baru dua langkah. Suara Faizal kembali mengintrupsi pergerakannya.

" ZHAFRAN BERHENTI ATAU XERVALLOIZ AYAH BUBARKAN!! " Suarat berat dan tegas itu menggelegar kepenjuru rumah.

    Mendengar kata Xervalloiz dibubarkan ,dada Zhafran naik turun. Emosinya benar-benar tak terkontrol. Dengan langkah lebar Ia berbalik menuju tempat Ayahnya berada.

'PYARRR'

     Vas bunga yang berada dimeja tepat didepan Faizal pecah. Akibat, Zhafran menendangnya. Bahkan tendangannya jika meleset akan melukai seorang Faizal. Pecah-pecah itu bahkan ada yang masuk kedalam gelas kopi Faizal.

ALIZHAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang