|| A l i z h a f 8||

89 10 0
                                    

⚠️ambil quetos izin dulu, tanpa menghilangkan nama pembuat.
Tag ig : @ diary.fadhilla__

• c h a p t e r  8 •

~~~~~~~~~~~~~~

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

" Aku tak mampu berdusta, bahwa kamu penyebab luka yang sulit ditemukan obatnya"
-fadhilla-

________________________________________

🌼 H A P P Y   R E A D I N G🌼

   Gelapnya malam tanpa sinar rembulan, mampu menambah aura mencekam halte yang sudah tidak beroperasi, cahaya remang-remang dari lampu yang bisa kapan saja mati membuat siapa saja tidak akan sadar ada seorang lelaki yang tampak kacau.

" Sial!! Ini semua gara-gara Aliya itu anjing !! "

" Hahaha..kok gue bisa segitu menjijikannya bersikap gara-gara dia "

    Bibir yang tampak pucat itu berguman tidak jelas, badannya terus berkali-kali akan ambruk seakan tidak mampu menopang tubuhnya sendiri. Matanya terpejam erat. Ia berjalan kesana kemari disekitar area halte dengan sempoyongan. Entah setan apa yang merasuki lelaki bernama Zhafran itu sehingga memutuskan menginjakan kaki diarea penuh dosa sebuah club untuk pertama kalinya dan berakhir dengan mabuk berat. Alasannya karena permasalan gosip tidak berguna diGHS

" Wehh siapapun denger ya!! Hari ini gue mau bales dendam sama cewek sialan itu!! "

     Zhafran mencoba merogoh sesuatu dicelananya, mengambil ponselnya dengan kesadaran yang sudah hampir terenggut semua Ia lantas menjatuhkan dirinya pinggiran trotoar.

" Ck..ini susah banget sih pencetnya, mana bentuknya jelek bagusan juga muka gue "

       Dengan berusah payah menekan beberapa tombol dibenda pipih itu akhirnya tujuan Zhafran terlaksana.

" Eh Yajiono bangsat..jemput gue dong..gue mau dibawa mimi peri pergi nih..hahaha "

" Eh tolol bangsat, lo dimana anjing!! "

" Gue disurga, tapi kok sepi banget ya "

" Zhafran lo dimana bego!! Sadar sharelock se- "

   Belum sempat kalimat itu terselesaikan, Zhafran sudah memutuskan sambungan telepon, kupingnya terasa panas mendengar suara Yazy yang tidak enak didengar.

   Lima belas menit berlalu, Zhafran sudah tak mampu menahan tubuhnya untuk lebih lama mempertahankan kesadaran. Matanya semakin terpejam erat, dengan badan yang sangat lemas tapi disaat bersaamaan tubuhnya terasa seperti semakin melayang-layang.

      Suara deru motor yang mulai mendekati membuat Zhafran menyungging senyum tipisnya,naman tak lama kesadaran sudah terenggut darinya. Zhafran pingsan.

ALIZHAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang