|| A l i z h a f 9||

67 4 10
                                    

   
⚠️ Vote&Coment, Sreenshot bagian yang paling kamu sukai, share ketemen-temen,
⚠️Tetap cantumkan nama pembuat ketika ambil quetos
⚠️ Dishare untuk dibaca bukan tulis ulang, alias plagiat!! 100% otak aku yang mikir cerita. Jangan plagiat yah nanti ketemu aku lo dimeja hijau💚

• c h a p t e r  9 •

~~~~~~~~~~~~~~

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

"Luka dan bahagia, dua hal yang tak pernah mampu lepas dari sifat alamiah rasa jatuh cinta"
-fadhillaanjani-

____________________________________

🌼 H A P P Y  R E A D I N G 🌼

  Rasanya baru kemarin Zhafran menunjukkan sikap yang terlihat menginginkan Aliya. Esoknya hari itu lelaki itu kembali dingin, sudah seminggu lebih  Zhafran berbicara seperlunya bahkan ucapan Aliya kadang tidak ditanggapi sama sekali. Itu semua membuat Aliya harus eksra sabar dan kuat hati untuk menghadapi suaminya.

" Zhaf, kamu mau kemana malam-malam? " Tanya Aliya

      Gadis yang sedang duduk diranjang itu tampak bingung dengan Zhafran yang sedang berkutat memilih pakaian. Sekarang sudah pukul sembilan malam, mau kemana perginya Zhafran.

" Zhaf, aku tanya kamu loh " Zhafran hanya melirik sekilas melanjutkan kegiatannya untuk bersiap diri

" Zhafran ada yang mau aku omongin. Kamu bisa tunda dulu perginya? " Ucapan Aliya tidak bohong, bukan untuk mencegah Zhafran pergi semata, tapi memang ada hal yang ia ingin utarakan tentang kejadian seminggu yang lalu.

" Kapan-kapan aja, gue mau kencan " ucap Zhafran langsung menyambar jaket dan kunci motornya kemudian dengan langkah lebar dan cepat ia keluar dari kamar tersebut.

    Tak lama terdengar suara mesin motor menjauhi pekarangan rumah.Sedangkan Aliya masih mematung. Kencan? berarti suaminya akan menemui wanita lain?. Ya Tuhan nasib apalagi yang harus Aliya terima. Tetesan-tetesan air mata mulai mengalir dipipi mulusnya, kapan semua ini berakhir. Apakah ini resiko ia menikah muda?. Apa salahnya, dia hanya tak mau terikat hubungan penyebab dirinya tak bisa mencium bau surga.

     Sekarang Aliya mengerti, sejak awal Aliya harusnya sadar Zhafran memang sulit ditakhlukan. Mau sekeras apapun jika belum waktunya luluh. Tidak akan terjadi. Aliya hanya harus menambah kesabarannya saja.

     Tak ingin menangis lama-lama, Aliya membaringkan tubuhnya diranjang. Menahan segela sesak direlung dadanya. Mencoba mencari posisi ternyaman, Aliya menutup matanya. Berharap Zhafran hanya menemui temanya bukan untuk menemui wanita lain dimalam selarut ini.

••••••oOo••••••

        Nyatanya Zhafran hanya berbohong pada Aliya, mana bisa Zhafran kencan pacar saja tak punya pikirnya. | | Heh Astaghfirullah kamu udah punya istri Zhaf!

      Kini Zhafran sedang berada dimarkas Xervalloiz, bukan hari ini saja setiap haripum markas ini adalah tempat pulang pertamanya. Dirinya merasa sangat suntuk dirumah apalagi satu atap dengan Aliya yang sangat banyak bicara.

ALIZHAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang