|| A l i z h a f 3||

101 15 17
                                    

⚠️ Vote&Coment, Sreenshot bagian yang paling kamu sukai, share ketemen-temen, jangan lupa tag Ig:@diary.fadhilla
⚠️Tetap cantumkan nama pembuat ketika ambil quetos
⚠️ Dishare untuk dibaca bukan tulis ulang, alias plagiat!! 100% otak aku yang mikir cerita. Jangan plagait yah nanti ketemu aku lo dimeja hijau💚





• c h a p t e r  3 •
~~~~~~~~~~~~~~

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Apapun itu,percayakan pada Tuhan, karena Tuhan yang akan memberikan lara tanpa pernah lupa menggantikannya dengan bahagia "
-fadhilla-

____________________________________

🌼H A P P Y  R E A D I N G🌼

" Aydan panggilkan adikmu "

" Iya yah "

••••••oOo••••••

  Aliya sedang memejamkannya matanya sambil menikmati alunan merdu sholawat. Ia belum tahu kalau rumahnya kedatangan tamu. Namun kegiatannya terhenti karena memdengar ketukan dipintu dikamarnya.

'tok..tok..tok..'

" Aliya, kakak mau masuk "

" Sebentar kak " ucap Aliya turun dari ranjangnya lalu berjalan ke arah pintu untuk membukanua, karena tadi Aliya mengunci pintu itu.

'Cklek'

" Masuk kak " titah Aliya membuka pintu lebar-lebar.

" Gajadi kamu lama , kakak cuma mau bilang sepuluh menit untuk ganti baju, pake gamis " ucap Aydan cepat

" Hah " ucap Aliya melongo sambil mengkerutkan dahinya bingung.

" Udah ditunggu dibawah " ucap Aydan melenggang pergi ke kamarnya. Aydan akan mengambil ponselnya terlebih dahulu. Membiarkan Aliya yang ia tinggalkan dalam kebingungan.

   Aliya yang tersadar langsung buru buru masuk kemudian mengambil sebuah gamis biru navy serta pasima abu-abu, menuju kamar mandi untuk berganti pakaian. Sebenarnya, pakaian Aliya sudah terbilang sopan untuk dirumah. Piyama yang besar dan kerudung instan yang lebar. Tapi, ini tak akan sopan untuk menemui tamu.

    Setelah sepuluh menit, Aliya selesai dengan kegiatannya, ia memutuskan keluar kamar, dan mendapati Aydan yang ternyata masih menunggunya.

" Ayo turun, tundukkan pandangan nanti " ucap Aydan sambil berjalan

" Memangnya ada siapa kak? "

" Nanti juga tau dek "

   Aliya membuntuti Aydan dari belakang sambil menundukkan pandangannya karena Ia sekarang sudah sampai diruang tamu.

" Aliya duduk " ucap titah Mudzaffar

" Iya Pa "

   Aliya mendudukan dirinya disamping Aydan. Aliya bisa melihat ada tiga tamu didepannya. Tapi, Aliya belum belum berani menatap wajah mereka.

ALIZHAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang